Julid
Hari menulis ke-162 (948)
#TantanganGurusiana
.
Julid
(Puisi)
Oleh: Mursyidah
.
Dikau mengenaliku cuma sebatas indramu
Tetapi kauberani menjamahku dengan pikiranmu
.
Kenapa tak kau kuliti selesa hidupku
Agar kau melihat kilau emas berlianku
yang terpajang di balik bening bias tanganku
.
Harusnya kau betulkan kaca matamu
Agar benda di depanmu tak lagi miring
Kau obatilah borok di hatimu
Agar bau busuk tak menyeruak dari mulutmu
.
Kawan,
Bukalah mata hatimu,
Agar kaulihat indahnya semesta
Agar kautahu luasnya dunia
.
Kau tataplah langit,
Agar kausadar jika di sana ada ribuan gemintang ikhlas memberi bercahaya
Dan, di sana ada Penguasa yang senantiasa mengawasimu
.
Pincuran Tujuah, 19092022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yg bermakna
Alhamdulillah. Terima kasih, Bu Risma.
Wow! Yang terlihat semuanya emas permata
Hehehe, apa iya, Pak?