Di tulis oleh MNGBC

Di tengah hiruk pikuk kehidupan, tiba-tiba saja rasa rindu itu menyeruak. Rindu yang begitu dalam, menusuk kalbu, hingga terasa sesak di dada. Bukan rindu pada kekasih, saudara, atau sahabat, melainkan rindu pada Baitullah, rumah Allah SWT di Mekkah al-Mukarramah. Rasa ini, begitu mendalam dan tak terjelaskan, seakan memanggil jiwa untuk segera kembali ke pangkuan-Nya.

Ada apa gerangan? Mengapa tiba-tiba rasa rindu ini begitu kuat? Mungkin saja, ini adalah bisikan hati yang haus akan keridhoan-Nya. Sebuah panggilan jiwa untuk kembali mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, untuk merenungkan perjalanan hidup, dan untuk memohon ampun atas segala khilaf dan dosa.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mampu pergi ke Baitullah (Ka’bah) dan tidak pergi, maka ia tidak akan memiliki alasan (untuk tidak pergi).” (HR. Ibnu Majah). Hadits ini mengingatkan kita akan keutamaan mengunjungi Baitullah, sebuah perjalanan spiritual yang penuh berkah dan ampunan.

Ayat suci Al-Quran juga menguatkan rasa rindu ini. Firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 125:

“Dan (ingatlah), ketika Kami telah menjadikan Baitullah itu tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman, dan jadikanlah sebagian tempat Ibrahim itu tempat shalat, dan Kami telah mewasiatkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Sucikanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang itikaf, yang ruku' dan yang sujud."

Baitullah, tempat suci yang penuh dengan sejarah dan kenangan, tempat bertemunya jutaan umat muslim dari seluruh penjuru dunia. Di sana, kita merasakan kebersamaan dalam ibadah, merasakan kedamaian jiwa yang tak tergantikan. Rasa rindu ini, adalah sebuah panggilan untuk kembali ke tempat suci tersebut, untuk kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Maka, jika tiba-tiba rasa rindu pada Baitullah menyeruak, janganlah diabaikan. Itu adalah sebuah isyarat, sebuah panggilan dari hati yang haus akan keridhoan-Nya. Semoga Allah SWT memudahkan langkah kita untuk kembali ke Baitullah, dan mempertemukan kita kembali dengan rumah-Nya yang penuh berkah. Aamiin.

Demikian yang bisa dituliskan

Salam kangen Baitullah

#mngbc