Mungkin pembaca pernah mendengar peribahasa, "Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui", seperti itulah mungkin peribahasa yang pas dengan apa yang terjadi hari ini pada penulis. 5 urusan selesai dalam sekali jalan. 

Pagi-pagi sekali, saat jam kantor mulai buka, kebetulan tempat tugas penulis saat hari Jum'at libur. Di malam jum'at semalam, bersama bunda ku susun strategi perjalanan untuk hari ini.  

Pagi jam 08.30 WITA, motor ku arahkan menuju  polsek kotaku untuk mengurus laporan kehilangan berkas dan ATM. tak lama, menunggu akhirnya surat kehilangan yang menjadi syarat pembuatan Kartu keluarga baru dan ATM baru selesai. 

Lalu motor  ku kembali melaju menembus ibu kota kabupaten tempat kelahiran ku yakni Sidenreng Rappang. Kota ini makin ramai dengan mulai padatnya kendaraan sepanjang perjalanan menuju jantung ibukota. Ternyata kantor Dukcapilnya yang me jadi tujuan berada satu tempat dengan kantor dinas lainnya. Lumayan lokasinya, sejuk dan tertata rapi dalam satuan kerja perangkat daerah (SKPD). dikantor ini kembali urusan sama minggu lalu, selesaikan urusan identitas diri dan kartu keluarga. 

Setelah berkas dimasukkan, ternyata tak hisap selesai segera, jawaban petugas "kartu keluarganya selesai usai sholat jum'at nanti. Jadinya aku harus mencari kegiatan lain untuk menunggu waktu yang ditentukan. 

Tak bisa juga ku percepat,  karena saya kasihan dengan berkas yang lebih dahulu masuk sebelum berkasku. 

Akhirnya aku kembali ke pusat kota mengurus pembayaran pajak perpanjangan STNK si grayer, motor andalanku yang sering menemaniku ke tempat kerja. Kantor Samsat namanya tujuanku sebelum jumatan tiba.

Sesampainya hanya dua berkas yang dibutuhkan, yaitu fotocopy KTP dan fotocopy STNK yang mau diperpanjang. Semalam berkas-berkas itu sudah ku siapkan jadi pas sampai di sana tak repot jadinya. Tak menunggu lama lima menit kemudian nama ku disebut oleh petugas, dan kuserahkan uang pajak kendaraan lalu STNK dengan pajak baru akhirnya ku terima segera. 

Selesai dari kantor ini, ku lanjutkan dengan mencari makanan andalan mengingat kampung tengah mulai keroncongan. Alhamdulillah tak lama mencari, coto Makassar itu akhirnya ku dapatkan. 

Ku santap penuh kenikmatan apalagi kampung tengah pagi tadi hanya di isi beberapa potong kue tradisional saja.

Setelah kenyang waktu sudah pukul 11.30 WITA, mengingat hari itu hari jum'at, akhirnya ku putuskan untuk beribadah sholat Jum'at lebih dahulu. Karena menurutku ini lebih utama dari urusan dunia. Karena berada di ibukota kabupaten, kucari mesjid andalan di kota beras ini, yah namanya mesjid Agung. Bentuk dan ukurannya memang lebih besar dan lebih indah dari mesjid lain.. 

Bagaimana kisah selanjutnya, besok akan diceritakan.. 

#MNGBC