Puisi Ramadhan hari ke 22 'CAHAYA YANG KIAN MERASUK' (T.1563)
Karya Mursalim Nawawi Chaling Gbc
**
Senja meredup dalam doa,
Malam mengetuk pintu jiwa,
Ramadhan berbisik penuh makna,
Mengingatkan hati yang merindu surga.
**
Lailatul Qadar kian terasa,
Angin berdesir membawa syahdu,
Di sepertiga malam yang mulia,
Tersungkur sujud, meminta restu.
**
Dosa-dosa luruh dalam tangis,
Melebur sunyi di sajadah rindu,
Ampunan-Nya luas, tiada habis,
Menanti hamba yang kembali syukur.
**
Ramadhan mengajarkan ketulusan,
Mengasah sabar dalam cobaan,
Bukan sekadar lapar dan dahaga,
Namun perjalanan menuju keimanan.
**
Ya Allah, di malam-Mu yang agung,
Terimalah rintihan yang bergetar,
Biarkan cahaya-Mu menyusup relung,
Menuntun langkah menuju sabar.
**
Ramadhan berlalu dalam keheningan,
Namun cahayanya tetap abadi di ingatan.
**
Sidenreng Rappang, 22 03 2025
#MNGBC #mn_gbc
#puisi #sajak #sastra #religi #islam #islami #ramadhan #ramadan #puasaramadhan #puasaramadan @sorotan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar