Catatan Hari Raya Idul Fitri

Ditulis oleh Mursalim Nawawi Chaling Gbc

Lebaran itu bukan cuma tentang maaf-maafan atau baju baru, tapi juga tentang aroma masakan khas yang bikin rindu rumah. Begitu masuk ke dapur, wangi santan, rempah, dan bumbu yang tumisannya menggoda bikin perut langsung demo. Setahun sekali, ini saatnya pesta rasa yang nggak boleh dilewatkan!

---

1. Opor Ayam: Kuah Santan yang Menghangatkan Kenangan

Nggak ada opor, nggak sah Lebaran! Masakan ini legendaris banget. Ayam yang empuk, kuah santan gurih, dan aroma serai serta daun salam kombinasi maut yang bikin nasi ketupat ludes dalam hitungan menit.

Setiap suapan bukan cuma nikmat, tapi juga penuh nostalgia. Mengingat masa kecil, duduk di ruang makan bareng keluarga, dan rebutan bagian ayam favorit.

---

2. Rendang: Si Raja Hidangan yang Selalu Ditunggu

Rendang di hari biasa? Enak. Rendang di hari raya? Surga dunia!

Dimasak berjam-jam dengan santan dan rempah pilihan, rendang itu ibarat kesabaran yang berubah jadi kelezatan. Daging yang empuk dan bumbu yang meresap sempurna bikin siapa pun rela nambah terus.

Dan yang paling seru? Sisa rendang hari kedua lebih nikmat, karena bumbunya makin meresap!

---

3. Ketupat: Simbol Silaturahmi yang Bisa Dimakan

Ketupat bukan sekadar nasi yang dikemas cantik dalam janur. Ketupat itu filosofi, simbol pengampunan, dan tentu saja teman setia opor, rendang, atau sayur labu.

Momen bikin ketupat juga punya cerita sendiri. Dulu waktu kecil, pasti sering disuruh bantuin nenek atau ibu nganyam janur, meskipun hasilnya sering berantakan!

---

4. Sambal Goreng Ati: Pedas, Gurih, dan Bikin Nagih

Hidangan ini kayak drama khas lebaran ada rasa pedas, manis, dan sedikit pahit dari hati sapi. Tapi di situlah nikmatnya!

Dicampur dengan kentang goreng yang kriuk dan bumbu merah yang menggoda, sambal goreng ati ini ibarat pemecah suasana di meja makan. Nggak jarang, ada yang bilang, "Tambah sambalnya, dong!" karena saking nagihnya.

---

5. Kue Kering: Meskipun Banyak, Pasti Cepat Habis!

Stoples di meja ruang tamu selalu penuh pas Lebaran: nastar, kastengel, putri salju, lidah kucing semuanya ada. Tapi kenapa selalu aja cepat habis?

Ada yang sengaja dateng ke rumah buat silaturahmi, ada juga yang tujuan utamanya "silaturahmi ke toples kue." Dan jujur aja, siapa yang nggak pernah diam-diam ngambil kue sambil nunggu tamu lain pergi?

---

Kesimpulan: Masakan Lebaran, Lebih dari Sekadar Makanan

Masakan khas Lebaran itu bukan cuma soal rasa, tapi soal memori dan kebersamaan. Ada cerita di setiap suapan, ada kenangan di setiap gigitan.

Dari opor yang menghangatkan, rendang yang bikin nagih, ketupat yang penuh filosofi, sambal goreng ati yang menggoda, sampai kue-kue kering yang selalu bikin kangensemuanya menghidupkan suasana Lebaran dengan caranya masing-masing.

Jadi, tahun ini, hidangan mana yang paling kamu kangenin?

Demikian tulisan ini dibuat, semoga bermanfaat

Salam Ramadhan, #MNGBC #mn_gbc

#puasa #puasaramadhan #ramadan #ramadhan #bulanpuasa @sorotan