
'KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KELAS HOMOGEN DAN KELAS HETEROGEN DALAM PENDIDIKAN'(T1025-T262)
Ditulis oleh Mursalim Nawawi
Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan individu dan masyarakat.
Dalam dunia pendidikan, seringkali terjadi perdebatan mengenai pendekatan terbaik dalam mengatur kelas, apakah homogen atau heterogen.
Kedua pendekatan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pada Artikel kali ini, penulis akan membahas plus dan minus kelas homogen dan kelas heterogen dalam konteks pendidikan.
Yuk disimak, untuk kita sharing bersama
Kelas Homogen
Kelas homogen adalah pendekatan di mana siswa ditempatkan dalam kelas berdasarkan kemampuan atau tingkat pengetahuan mereka yang serupa. Beberapa kelebihan dari pendekatan ini meliputi:
1. Penyesuaian yang Lebih Tepat:
Dalam kelas homogen, guru dapat lebih mudah menyesuaikan materi pelajaran dengan tingkat pemahaman siswa. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan yang lebih sesuai dengan kemampuan mereka.
2. Kurangnya Gangguan:
Dalam kelas homogen, tingkat perbedaan antara siswa cenderung lebih rendah, sehingga mengurangi gangguan yang mungkin timbul dari perbedaan kemampuan.
Namun, terdapat juga kekurangan dalam kelas homogen:
1. Kurangnya Diversitas:
Siswa mungkin kehilangan pengalaman berinteraksi dengan teman sebaya yang berbeda, yang dapat membatasi pemahaman mereka tentang keragaman sosial.
2. Tekanan yang Tinggi:
Siswa dalam kelas homogen mungkin merasa tekanan untuk tampil dengan baik dan bersaing dengan teman-teman sekelas.
Kelas Heterogen
Kelas heterogen adalah pendekatan di mana siswa ditempatkan dalam kelas dengan beragam tingkat kemampuan dan latar belakang. Kelebihan dari pendekatan ini mencakup:
1. Pembelajaran Sosial:
Siswa dapat belajar tentang keragaman dan saling membantu satu sama lain dalam kelas heterogen, menciptakan pengalaman sosial yang berharga.
2. Menyediakan Tantangan:
Siswa yang lebih cemerlang dapat menjadi model peran dan tantangan bagi teman sekelas yang mungkin memiliki tingkat kemampuan yang lebih rendah.
Kekurangan dari kelas heterogen adalah:
1. Kesulitan dalam Penyesuaian:
Guru mungkin menghadapi kesulitan dalam menyesuaikan pengajaran untuk berbagai tingkat kemampuan dalam kelas heterogen.
2. Potensi Ketidaksetaraan: Siswa dengan kemampuan yang lebih rendah mungkin merasa terpinggirkan atau tidak cukup diakomodasi dalam kelas heterogen.
Kesimpulan
Pilihan antara kelas homogen dan kelas heterogen harus mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan pendidikan tertentu, serta sumber daya yang tersedia.
Tidak ada satu pendekatan yang sempurna untuk semua situasi, dan seringkali campuran dari kedua pendekatan ini dapat memberikan hasil yang terbaik.
Dalam setiap kasus, penting untuk memastikan bahwa pendekatan yang dipilih mendukung perkembangan dan pemahaman semua siswa dalam kelas.
Demikian yang dapat dituliskan, semoga bermanfaat.
Salam perubahan, #MNGBC
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar