58/365

27,02,2022

#kolom

#renungandiri

KIAI CIBOLEK

(Sebuah Perjalanan)

Hahahaha..

Kau tertawa ngakak ketika tokoh itu jatuh padamu. Ya, Kiai Cibolek. Siapa sangka itu juga menjadi peran terakhirmu. Semua serba tidak ada yang tahu. Kisah demi kisah engkau lakoni, seperti kehidupan ini.

Kiai Cibolek adalah salah satu murid kesayangan Sunan Muria, yang akan dijodohkan dengan putrinya sendiri. Yakni, Raden Ayu Nawangsih. Namun apa daya, Raden Ayu Nawangsih justru malah jatuh cinta kepada Raden Bagus Rinangku. Yang juga murid dari Sunan Muria, tetapi hubungan keduanya tidak disetujui Sunan Muria.

Cerita berlabel Pesugihan, yang mengambil latar belakang kisah cinta Raden Bagus Rinangku dengan Raden Ayu Nawangsih. Permainanmu sangat total dan luar biasa. Benar-benar diluar dugaan. Suasana menjadi hidup dan mampu membawa penonton larut dalam ceritanya.

Engkau benar-benar masuk dalam karakter tokoh Kiai Cibolek. Mengagumkan! Tidak hanya "wasis" sebagai sutradara, tetapi merangkap penulis skenario dan aktor. Itulah yang menarik dari dirimu. Jika boleh berseru, "kau pelatih sekaligus pemain handal." Cara kerjamu tidak setengah-setengah. Alias benar-benar total.

Giyok, apa yang engkau geluti benar-benar totalitas. Sulit untuk menandingi cara kerjamu. Engkau tulus dalam bertindak. Tidak terlalu njelimet dalam finansial. Lebih bersifat sosial karena engkau kaya raya. Ya, kaya akan pengalaman. Kaya raya dalam berbagi kisah. Engkau tidak pelit ilmu. Selalu nyengkuyung tanpa pandang bulu.

Engkau benar-benar seorang yang miliki tanggungjawab tinggi. Setiap apa yang kau kerjakan, pasti menuai hasil. Yakni, selalu mendapat kemenangan. Bahkan dirimu menjadi momok bagi lawan tandingmu. Ya, teater adalah duniamu. Kehidupanmu dan sekaligus napasmu.

Saat ini baru kusadari, bahwa aku sangat kehilangan dirimu. Kehilangan sahabat terbaikku. Bagaimana bisa aku menerima semuanya? Tuhan, ampunilah dosanya. Muliakanlah dia di surga-Mu. Selamatkan lah dia dari api neraka. Dan tenangkan dia di alam sana. Aamiin ya robbal'alamin 🤲

Giyok, terimalah salam cinta dari Galang, Hanafi, Astri, Edo, Robi, Fatah, Ardi, dan Faruq. Juga penari kecil yang cantik, Tiara, Thalita, dan Fara. Mereka adalah tim dalam pementasan cerita "Pesugihan". Tentunya ada Buk Ni, Pak Giek, Dhe Jum, dan Dhe Tutik serta Tante Ndut. Kami semua tidak akan pernah melupakan sejarah ini.

Kami selalu mendoakanmu di setiap waktu. Engkau selalu ada di hati kami. Dan engkau akan selalu melihat kami dari alam yang berbeda. Love you all 💖

*****

Untuk melengkapi tugas sehari-hari, dengan membaca surat Al-Baqarah, walaupun satu ayat.

Yuk, simak surat Al Baqarah ayat (64):

64. Tsumma tawallaitum mim ba'di dzaalika fa laulaa fadhlullahi 'alaikum wa rahmatuhuu la kuntum minal khaasiriin.

Dan sungguh kamu telah mengetahui orang-orang yang melanggar (ketentuan) di antara kamu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka, "Jadilah kamu kera yang hina."

Semoga yang ikut membaca surat Al Baqarah ini, selalu dilimpahkan kesehatan, kebahagiaan, panjang umur, dijauhkan dari api neraka, diangkat derajatnya, dan dimuliakan hidupnya. Aamiin ya robbal'alamin 🤲

Salam cinta 💖

Kota Suci,

27,02,2022

#psmakreatif

#kampunganakmerdeka

#galangsakanegara

#gitabunganegara

#mariamagdalenabhoernomo

#manggarmaulanamahabana

#sugiharto

#osmrudyokos