Bismillah. Tak mau ketinggalan dengan para guru, kini banyak kepala sekolah yang termotivasi untuk menulis. Mereka tergabung dalam sebuah grup yang senasib seperjuangan dalam mengelola sekolah. Mereka ingin menerbitkan sebuah buku dalam bentuk antologi. Mereka ingin berkarya dan mereka yakin bisa.

Kepala sekolah bertanggung jawab penuh dalam pengelolaan sekolah. Kemajuan dan peningkatan mutu sekolah berada d pundaknya beserta tim yang dipimpinnya. Berbagai program dijalankan agar semua warga sekolah merasa kebermanfaatan dari kemampuan manajerialnya.

Dari berbagai program yang dilaksanakan di sekolah, setiap kepala sekolah biasanya memiliki satu program unggulan, atau bahkan lebih. Dalam bahasa kerennya, mereka melaksanakan praktik baik (best practice). Praktek baik ini sudah selayaknya diceritakan dan diberitahukan pada dunia luar agar sekolah lain bisa menirunya.

Dengan semangat berbagi, beberapa kepala sekolah dari berbagai penjuru nusantara telah berkomitmen untuk menginspirasi dan menularkan virus baiknya. Harapannya, praktik baik itu bisa memberi manfaat dan menyebar ke banyak sekolah. Tujuannya satu agar semua sekolah bisa maju bersama dan sukses semua.

Berbagai praktik baik yang dilakukan oleh kepala sekolah itulah yang kali ini akan dibukukan. Setiap kepala sekolah akan menuliskan pengalamannya dalam melaksanakan program terbaiknya. Mereka terdiri dari 30 kepala sekolah yang terhimpun melalui grup fesbuk yang diumumkan pada 2 Maret 2019.

Pengalaman terbaik tidak hanya terjadi di sekolah mewah dan besar. Sebaliknya bisa juga dilaksanakan di sekolah sederhana atau jauh dari keramaian kota. Praktik baik berpijak pada kemampuan manajerial kepala sekolahnya, bukan pada tampilan luar gedungnya.

Semoga buku antologi praktik baik ini bisa menambah khazanah pustaka kita. Bismillah. Kapan terbitnya? Tunggu saja.