Belajar Tanda Baca (2) Tanda Baca dalam Dialog
#TantanganGurusiana
Tantangan Hari Ke-10
Setelah selesai menulis cerita, kadang-kadang kita menjumpai kesalahan penulisan tanda baca dalam tulisan kita. Salah satunya adalah penulisan tanda baca titik (.) di akhir dialog.
Contoh:
Salah = “Dia benar-benar sahabat yang membimbingku”.
Benar = “Dia benar-benar sahabat yang membimbingku.”
Penulisan yang benar adalah tanda titik (.) ditulis sebelum tanda petik tutup (”). Kesalahan penulisan tanda titik di bagian paling akhir dipengaruhi oleh kebiasaan penulisan dalam kalimat pada umumnya. Tanda titik biasanya ya ditulis di akhir kalimat. Begitu kira-kira pendapatnya. Padahal kalau di dalam dialog, tanda titik harus ditulis mendahului tanda petik tutup.
Kita juga sering menemui dialog yang ada narasi di bagian depan. Lalu, bagaimana cara menuliskannya? Perhatikan contoh di bawah ini.
Salah = Irman berkata: “Kau sahabat terbaikku.”
Benar = Irman berkata, “Kau sahabat terbaikku.”
Penulisan tanda titik di akhir kalimat sudah benar. Yang justru perlu diperhatikan adalah tanda baca setelah kata “berkata”. Tanda baca yang benar adalah menggunakan koma (,) bukan titik dua (:) atau titik (.) saja.
Kalau dialog tag pada dialog di tas ditulis di belakang, penulisan yang benar menjadi sebagai berikut:
Salah = “Kau sahabat terbaikku.” kata Irman.
Benar = “Kau sahabat terbaikku,” kata Irman.
Ketika membaca cerpen, kita juga sering menjumpai dialog yang menggunakan kata “kan” di bagian akhir. Bagaimana menuliskannya?
Perhatikan contoh berikut:
Salah = “Kamu sudah kenyang kan?”
Benar = "Kamu sudah kenyang, kan?”
Ada tanda koma (,) sebelum kata “kan”.
Penulisan kata sapaan juga mirip dengan penulisan kata “kan”. Artinya, sebelum kata sapaan harus diberi tanda baca koma (,). Namun demikian kata sapaan harus diawali dengan huruf kapital. Perhatikan contoh di bawah ini.
Salah = “Kamu mau pergi ke mana, mbok?”
Benar = “Kamu mau pergi ke mana, Mbok?”
Kata sapaan selain Mbok, misalnya Pak, Dik, Kak, Ayah, Bro, dan lain-lain.
Contoh lainnya adalah kata sapaan yang langsung menyebut nama orang. Sudah pasti penulisan nama orang selalu diawali dengan huruf kapital. Yang perlu diperhatikan adalah sebelum kata sapaan kita harus menuliskan tanda baca koma (,).
Contoh:
Salah = “Sebaiknya kau percaya padaku Andi.”
Benar = “Sebaiknya kau percaya padaku, Andi.”
Semoga memberikan tambahan wawasan bagi kita semua. Menulis memang tidak mudah, apalagi kalau belum terbiasa. Akan tetapi kita pasti bisa melakukan yang terbaik kalau kita berusaha untuk selalu menjadi yang terbaik.
Catatan:
Apabila kamu adalah yang terbaik bagiku, apakah kamu masih meragukan kebaikanku padamu?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Makasih Pak Leck.
Sangaat bermanfaat. Barakalloh. Aamiin
Barakallah
Sangaat bermanfaat. Barakalloh. Aamiin
Sangaat bermanfaat. Barakalloh. Aamiin
Sangaat bermanfaat. Barakalloh. Aamiin
Sangaat bermanfaat. Barakalloh. Aamiin
Sangaat bermanfaat. Barakalloh. Aamiin
Sangaat bermanfaat. Barakalloh. Aamiin
Sangaat bermanfaat. Barakalloh. Aamiin
Sangaat bermanfaat. Barakalloh. Aamiin
Sangaat bermanfaat. Barakalloh. Aamiin
Sangaat bermanfaat. Barakalloh. Aamiin
Sangaat bermanfaat. Barakalloh. Aamiin
Sangaat bermanfaat. Barakalloh. Aamiin
Sangaat bermanfaat. Barakalloh. Aamiin
Sangaat bermanfaat. Barakalloh. Aamiin
Sangaat bermanfaat. Barakalloh. Aamiin
Sangaat bermanfaat. Barakalloh. Aamiin
Sangaat bermanfaat. Barakalloh. Aamiin
Barakalloh. Aamiin
Terima kasih banyak, Pak Leck.
Menunggu pembshasan penulisan dialog haruskah menjorok ke dalam?
Ya, Pak. seperti penulisan alinea baru
Ya, Pak. seperti penulisan alinea baru
Thanks a lot mas Pal Lack..
Terima kasih ilmunya, Pak
Hem..selalu di hatiiii...manfaatnya hehe
Terimakasih P Leck, belajar EYD lagi.
Terima kasih ilmunya bapak.. Ok banget
Ilmu yg bermanfaat bagi kami penulis pemula.terima kasih pak.
Barakallah
Terima kasih, Pak, bertambah pengetahuan lagi.Dilanjutkan boleh ya, kalau tanda kutip (") percakapan selesai, kalimat berikutnya menggunakan huruf kapital atau kecil. Misalnya: "Mari masuk, Bu." Kata Lisa kepada Nini.Penulisan "Kata" menggunakan huruf kapital di awal atau huruf kecil, Pak?
Huruf kecil, Bu
Terima kasih, Pak.
Mantul... dapat lagi ilmu gratis. Mksh, Pak Leck
Ashiaaap
Terima kasih ilmunya, sangat bermanfaat sekali, semoga Pak Leck sehat selalu.
Terima kasih pak leck...bisa membantu ku dalam menulis
Alhamdulillah... Sungguh ilmu yang bermanfaat ini.
Sama sekali aku tak juga meragukan kebaikanmu Pak Leck.. Sangat bermanfaat.
Barakallah
Teori kadang mudah, penerapannya yang butuh ketelitian.
Dahsyat
Teori kadang mudah, penerapannya yang butuh ketelitian. Termasuk saya, kadang kurang teliti. Suwun selalu diingatkan.
Maturnuwun Pak Leck, tulisan seperti ini yang selalu kurindu, kebetulan pas saya lagi bingung, ragu tentang cara penulisan itu
Bismillah
MasyaaAllah... terimakasih ilmunya Pak Leck..