Murdianah,SP

Guru di SMKN 1 Pringgasela Lombok Timur NTB. Bersama kanker terus belajar, berjuang, menentang dan menang. Hidup menjadi manusia baru...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tari Rudat, Kesenian yang Hampir Punah
Pertunjukan kesenian tari rudat

Tari Rudat, Kesenian yang Hampir Punah

Tari Rudat Kesenian yang Hampir Punah (255)

Tari Rudat adalah tarian tradisional yang berasal dari Suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat.Tari ini seperti pertunjukan pencak silat, karena ada gerakan memukul, menendang, memasang kuda-kuda, dan menangkis. Tari Rudat biasanya digunakan dalam menyambut tamu atau acara-acara formal pemerintahan.

Pada kegiatan pojok ekspresi Dikbud NTB kemarin (16/10/2020), tampak enam orang siswi SMAN 8 Mataram berbaris berjajar. Mereka kemudian bergerak mengikuti suara rebana. Gerakan mereka terlihat seperti kolaborasi antara orang berbaris, pencak silat, dan tarian.

Kesenian Rudat ini telah hidup turun-temurun dalam budaya masyarakat Lombok. Selain sebagai hiburan, Rudat juga sebagai ajang silaturahim dan media dakwah.

Rudat sendiri dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pembuka dengan lagu selamat datang, bagian inti, dan bagian penutup. Setiap pergantian bagian diisi dengan gerakan baris-berbaris. Baris-berbaris ini, memiliki filosofi bahwa setiap akan melakukan sesuatu, kita harus melakukan persiapan terlebih dulu. Sementara itu, tiga bagian dalam Rudat ialah alam yang akan dilalui manusia, yaitu alam rahim, alam dunia, dan alam akhirat.

Penari Rudat idealnya ada 12 penari dengan seorang komandan. Dengan jumlah 12 penari, mereka bisa fleksibel membentuk formasi tarian, yang biasanya dibagi dalam dua, tiga, atau empat formasi. Setelah itu, baru masuk pada inti permainan. Selama pertunjukan, mereka banyak menyanyikan pujian-pujian untuk Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW dalam bentuk shalawat. Selain itu, ada pula syair-syair nasihat, sesuai dengan permintaan, misalnya membangun daerah, menjauhi narkoba, dan berbakti kepada orangtua.

Akulturasi budaya Rudat merupakan akulturasi dari berbagai budaya, ada Turki, Belanda, dan Lombok. Budaya Turki bisa terlihat dari topi dan lirik selawat. Budaya Belanda terlihat dari pakaiannya, sedangkan Lombok terlihat dari gerak pencaknya.

Keberadaan seni Rudat ini mengalami pasang-surut. Dimana generasi sekarang lebih mengenal musik-musik modern. Namun, melalui pojok ekspresi yang diselenggarakan ole Dikbud NTB ini memberi ruang kepada generasi muda untuk mengenal dan menghidupkan warisan budaya khas daerah NTB.

Budaya tidak pernah berakhir, selalu ada yang baru. Selalu ada bentuk kesenian yang baru, gerak tari, lagu, lukisan. Budaya adalah kisah tanpa akhir...Semangat untuk menjaga dan melestarikan budaya. Lestari budayaku!

Sumber: wikipedia

Https://m.mediaindonesia.com/read/detail/130564-rudat-syiar-agama-dalam-gerak-tari

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap, melestarikan budaya daerah ya bunda

18 Oct
Balas

Di Jawa saat pakde masih kecil juga ada RODAT dan GAMBUS.Tapi sekarang sulit menemukan. Terimakasih telah berkunjung ke sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS bunda.

18 Oct
Balas

Mantap Bu... Asyik nonton tarian rudat apalagi perisaian... Keren. Semoga sehat selalu. Tetap semangat Bu...

18 Oct
Balas

Tari Rudat warisan busaya Suku Sasak yang perlu dilestarikan. Sukses selalu ibu Murdianah. Salam literasi dari cah mBatang Jateng

18 Oct
Balas

Keren bunda, melestarikan budaya daerah yang hampir punah haruslah menjadi perhatian kita

18 Oct
Balas

Perlu dilestarikan

18 Oct
Balas

Tari Rudat juga dikenal di Sumatera dinde. Saya kira berasal dari Sumatera. Ternyar6dari Lombok ya. Semoga sehat n bahagia selalu bersama keluarga tercinta. Aamiin

18 Oct
Balas

Waah informatif sekali. Terima kasih Bu.

18 Oct
Balas

Waah informatif sekali. Terima kasih Bu.

18 Oct
Balas

Jd pengen belajar tari Rudat.... Keren sukses selalu bun

18 Oct
Balas

Tarian yang dinamis, seperti olah raga yaa

18 Oct
Balas

Tarian budaya yang harus dilestarikan. Mantap,bu. Salam sukses.

18 Oct
Balas



search

New Post