Sujud
Betapa berat,
jika dipaksakan
Betapa ringan,
jika diletakkan
Letakkanlah kepala
Letakkanlah dada
Sujud
Merendah, berserah
Lebih rata dari tanah
Jumat, 25 Juni 2021
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisinya indah bunda. Mengingatkan kita betapa tiada berarti di hadapan Sang Pencipta. Gudeg bahan dasar dari nangka muda bisa bunda buat sendiri lho.Selamat malam selamat beristirahat. Semoga bunda sekeluarga selalu sehat dan bugar terhindar dari virus korona. Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS.
Mantap surantap. Sehat selalu ya dinde. Barokallah
Kepasrahan adalah kunci segala beban. Puisi yg mengingatkan kita untuk selalu merendah. Salam sukses, Bu.
Mantap... Terima kasih sudah mengingatkan
MasyaAlloh. Takjub Bu, maknanya.