Inaq Tegining Amaq Teganang Dari Lombok
Bismillah
Hari ke-4
#tantangangurusiana#
leq zaman laeq araq sopoq cerite inaq tegining amaq teganang aranne. Pegaweanne ngarat sampi leq tengaq rau. Sampi sai tekujang tekujing leq tengaq rau. Inaq tegining amaq teganang epene.Ongkat dengan tegining teganang lueq ceritane,ngalahang datu si beleq beleq ongkatne...
Lirik lagu diatas adalah lagu daerah Lombok khususnya suku Sasak. Inaq tegining amaq teganang merupakan dongeng masyarakat sasak di Lombok yang diaktualisasikan melalui lirik lagu di atas yang syarat akan makna.
Dikisahkan,hiduplah sepasang suami istri bernama inaq tegining dan amaq teganang yang hidup disebuah desa kecil di Lombok.
Inaq tegining dan amaq teganang memiliki dua ekor sapi yaitu jantan dan betina yang selalu mereka bawa kemana saja. Hidup mereka sangat sederhana,difikiran mereka hanya bagaimana caranya hari ini dapat makan,dalam bahasa sasaknya "pokok sak mauk mangan".
Disuatu hari yang cerah,inaq tegining dan amaq teganang bertemu dengan seorang yang sombong bernama amaq Sahnum. Ketika melihat inaq tegining dan amaq teganang membawa sepasang sapi mereka,yang kebetulan saat itu amaq sahnum mengalami kehilangan sepasang sapi dan mengira amaq tegananglah yang mencurinya.
Amaq sahnumpun bergegas menghampiri mereka dan berkata"be inaq tegining amaq teganang mbe lengan jauk sampi tiye",mun te gitaq pade ruen sampi ke saq rubin telang no".
Amaq teganangpun tak terima dituduh mencuri sapi,diapun melawan amaq sahnum untuk berdebat. Selama berjam-jam mereka berdebat di pinggir jalan,banyak orang yang melihat mereka tentang kepemilikan dua ekor sapinya.
Tidak lama kemudian,datanglah seorang yang mengaku menjadi saksi mata dan menerangkan jika sapi tersebut bukanlah sapi amaq sahnum. Karena hal tersebut membuat amaq sahnum malu didepan semua orang dan tak lama kemudian amaq teganang disegani oleh orang-orang karena kejujurannya.
Dari cerita ini,kita dapat memetik pelajaran. Janganlah kita berburuk sangka terhadap orang lain karena dapat merugikan diri kita sendiri dikemudian hari.
Sumber: kisah inaq tegining amaq teganang
Catatan:
inaq=ibu
amaq= bapak
mbe lengan jauk sampi tiye,lamun te gitaq pade ruen sampi ke saq rubin telang nu= darimana datang sapi itu,kalau dilihat sama dengan sapiku yang kemarin hilang
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bun. Sy blm pernah ke lombok. Kl suami sering dines kesana...
Biasa kemana bapak kalo ke lombok bu? Saya di lombok timur
Ke mataram di BPTP. Ke lombok timur dan barat suami sy pernah bund. Ayam taliwang nya khas. Jg oleh2nya yg keren...