Masa putih abu merupakan masa sekolah menengah atas,banyak karakter,latar belakang siswa yang memakai seragam putih abu yang ketika dipakai semuanya adalah sama siswa sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan.,Ya yang sama hanyalah sebatas seragam karena aturan dan tata tertib yang mengharuskan.

Tapi ditilik dari karakter berbeda beda, ada yang baik, tidak suka mangkir alias bolos jam pelajaran,tidak berbohong,sopan dalam bersikap dan bertingkah laku,selalu tersenyum dan menyapa serta mengucapkan salam jika bertemu guru,bahkan jika diluar lingkungan sekolah pun bila sang guru tidak melihatnya,dialah yang memanggil duluan seraya mendekatinya dan menyalaminya,aktif dalam kegiatan diluar jam pelajaran semisal ekstrakulikuler. Dalam nilai secara akademis pun dialah yang paling baik.Ah sungguh siswa eperti ini yang membuat kita bahagia,karena tentu siswa ini sudah menjadi siswa yang sholeh dan sholehah.

Di sisi lain ada juga siswa yang sebaliknya,terkadang dalam seminggu total tidak masuk sekolah, atau sehari masuk sehari tidak, dengan berbagai alasan,yang entah untuk mencari kebenaran atas alasan yang dilakukanya, terkadang mengatakan sakit, selama tiga hari tidak masuk pas temen temenya menjenguk ternyata sedang keluyuran mencari apa yang ia senangi,ada juga yang dari rumah berangkat ke sekolah tidak nyampe alias mampir di warung wifi, seperti sudah kecanduan atau hanya sekedar jalan ketempat wisata untuk mencari kebahagiaan semu.

Tak jarang pula ketika guru memberi laporan atas apa yang dilakukan siswa siswinya ke orang tua mereka sikap orang tua yang selalu melindungi putra putrinya, sehingga tidak sejalan mendidik versi orang tua dan sekolah,yang ujung ujungnya siswa tidak bisa berubah secara karakter.Padahal untuk mencetak genetasi yang berkarakter baik harus ada sinergi antara sekolah dan pihak orang tua serta lingkungan masyarakat sekitar.

Ada juga ketika peraturan sekolah melarang merokok untuk siswanya, lingkungan sekitar sekolah yang menyediakan rokok di warungnya dan memberinya walaupun si seragam putih abu yang beli. Belum lagi putih abu jika ditegur guru karena sikap atau tindakanya yang kurang baik dan tidak menerima kemudian melawan guru meski sebatas perkataan.

Sebagian hampir putih abu membawa hp ke sekolah, baik digunakan untuk tugas mencari bahan materi yang ditugaskan, dan bermain game saat istirahat.Hampir tidak ada yang ketika istirahat menggunakan hp untuk mencari materi pelajaran,dengan aladan refreshing.

Si tekun yang selalu tidak pernah menyia nyiakan waktu,waktu luang selalu di perpustakaan, berdiskusi hal hal yang bermanfaat, rajin shalat dhuha jika ada waktu luang,rajin puasa senin kamis,tak sering ke kantin untuk berhemat. Selalu meluangkan waktu untuk membahagiakan orang lain .

Si putih abu yang baik, dan belum baik bisaa berbaur pada saat yang sama yang menghendaki kebersamaan membuat acara yang tak terduga dan mengejutkan dan membuat hati terenyuh,sebenarna pada moment inilah putih abu dasarnya baik semua,hanya sedang menguji tugas dan tanggung jawab kita untuk bisa ikhlas dan lebih bersabar lagi menghadapinya.

Itu semua kenangan yang tak terlupakan sebagai guru di putih abu perbatasan, apapun dan bagaimanapun putih abuku sayang,teguran sapaan sebagai bentuk kasih sayang gurumu pada si putih abu terserah putih abu mau menafsirkanya saat ini,yang penting sang guru sudah menunaikan kewajibanya untuk bisa selamat dunia dan akhirat yang kekal.Ketika kalian tidak bisa berubah hanya bisa berdoa semoga kalian putih abuku diberi hidayah oleh sang pemilik yang sejati.Smoga masa depan mu kelak sukses dunia akhirat.