MULYOTO

MULYOTO, S. PdI., M. Pd lahir di Grobogan, 30 Mei 1982. Pendidikan terakhir S2 PAI di Unwahas Semarang tahun 2019. Profesi sebagai pengajar di SD Negeri 2...

Selengkapnya
Navigasi Web
Racikan Metode Guru Penggerak

Racikan Metode Guru Penggerak

Racikan Metode Guru Penggerak

Oleh : Mulyoto,S.PdI.,M.Pd

 

Istilah Guru penggerak digaung pertama kali oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada saat pidato memperingati Hari Guru Nasional pada Jumat tanggal 22 November 2019. Pada kesempatan tersebut, Nadiem Makarim mengatakan dua konsep belajar yaitu merdeka belajar dan guru penggerak. Konsep tersebut pun menjadi inspirasi dan mendapat pujian yang luar biasa dari masyarakat terutama guru sebagai garda terdepan di dunia pendidikan. Memang benar, untuk menghadapi industri 4.0 ini, guru harus menjadi penggerak dalam dunia pendidikan terutama di dalam KBM ( Kegiatan Belajar Mengajar ) di sekolahan karena belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organism berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman (Ratna, 2009: 12).

Lalu, siapa itu guru penggerak? Guru penggerak adalah semua guru yang mau dan mencoba hala – hal yang baru, hal – hal yang kreatif diluar hal yang biasa dilakukan oleh kebanyakan guru biasa. Seperti karyawan minimarket yang mengucapkan selamat pagi selamat berbelanja kepada para pengunjung. Itu hal kecil yang merupakan kreatifitas di luar kebiasaan yang serasa aneh tetapi dapat menarik para pelanggan. Begitu juga Guru penggerak tidak segan mengajak muirdnya berdiskusi, menciptakan hal yang tidak biasa saat pembelajaran untuk menciptakan motivasi peserta didik, menyuruh muridnya belajar di luar ruangan, meracik metode pembelajaran yang biasa jenu dan membosankan menjadi metode pambelajaran yang menyenangkan, aktif, inovatif, efektif. Intinya guru penggerak akan mengambil langkah yang bertujuan untuk memberi hal yang terbaik kepada peserta didik dan menjadikan peserta didik menjadi nomor satu dan lebih penting dari segalanya.

Penulis sebagai guru pengerak telah meracik dan menerapkan metode yang lain dari pada yang lain karena banyak sekali metode yang ada tetapi untuk menjadikan murid semangat dan mempunyi kreatif tinggi tidak hanya sekedar ceramah atau tugas saja tetapi harus di racik dan dikemas sedemikian rupa. Metode tersebut adalah metode Question and Answer Method atau Metode Tanya Jawab. Metode ini sangat simple dan melibatkan semua peserta didik dapat satu pertenyaan untuk berfikir semua. Metode ini sangat menarik mendapat nilai 100 bagi peserta didik yang berhasil menjawab hal kecil tersebut akan mampu menjadikan motivasi tersendiri bagi peserta didik yang sudah diberi kehormatan untuk maju dan menulis nilai seratus untuk dirinya.

 

 

Gambar : Penulis membacakan pertanyaan ( tanya jawab )

 

 

Adapun langkah – langkah metode tanya jawab adalah sebagai berikut  : pertama Guru menulis nomor absen di papan tulis sejumlah banyaknya peserta didik dalam kelas tersebut serta peserta didik diharuskan mengingat nomor urut absen. Kedua guru menerangkan secukupnya peraturan metode ini diantaranya peserta didik tidak boleh melihat buku dan yang sudah tahu  jawabnya diharap diam, jawab nanti kalau sampai pada gilirannya jika semua sudah tidak mampu menjawab. Ketiga Guru mengajukan pertanyaan dimulai dari depan atau belakang tergantung situasi dan dilakukan secara urut tempat duduk. Dalam hal pemberi pertanyaan tidak hanya guru tetapi juga bisa salah satu peserta didik yang berprestasi sebagai reward.  Keempat Guru mempersilahkan peserta didik menjawab pertanyaan yan didengar. Ingat pertanyaan tidak dibaca ulang. Ini untuk membuat peserta didik konsentrasi dan berfikir Jika tidak bisa peserta didik yang ada disampingnya yang berhak menjawab dan seterusnya. Kelima Adakalanya semua peserta didik satu kelas tidak bisa menjawab semua. Itu berarti satu pertanyaan untuk semua peserta didik satu kelas. Guru mmeberi penjelasan dan memberi tahu jawabannya. Keenam Apa bila peserta didik berhasil menjawab, suruh maju untuk menulis nilai seratus di papan tulis sebagai penghargaan mereka. Ketujuh Apabila sudah berhasil dijawab suatu pertanyaan, guru menggantikan pertanyaan yang baru. Teakhir Guru menyampaikan nilai hasil tanya jawab dimana hasil nilai dibacakan dan langsung dilihat peserta didik.

Metode tersebut telah diterapkan penulis pada peserta didik disemua kelas 1 - 6 dan mampu membuat peserta didik berfikir kratif dan kritis. Serta keadaan ruang kelas menjadi cair tidak membosankan seperti metode lain yang membuat peserta didik tidak betah dalam kelas. Bahkan dengan metode ini ketika bel berbunyi saatnya istirahat, peserta didik secara umum meminta untuk melanjutkan tanya jawab ini dan tidak terburu – buru istirahat seperti biasanya. Selamat mencoba.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Biodata Penulis

 

 

MULYOTO,S.PdI.,M.Pd, Lahir di Grobogan, 30 Mei 1982. Sekarang tinggal di Desa Ketitang Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Lulus S1 IAIN Surakarta tahun 2006 dan S2 Unwahas Semarang tahun 2019. Jabatan sekarang sebagai Guru Pendidikan Agama Islam di SDN 2 Sumurgede Kecamatan Godong kabupaten Grobogan. Pembaca bisa berkomunikasi di email [email protected], atau Whattshap 081390544507. 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap. Guru penggerak adalah semua guru yang mau dan mencoba hal-hal yang baru, hal-hal yang kreatif. Salah satunya meracik merode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Selamat dengan racikan metode nya Pak Mulyoto, semoga sukses

05 Apr
Balas

Mantap Pak Mul. Keterampilan bertanya bisa menghidupkan suasana pembelajaran. Alangkah baiknya lagi kalau siswa diberi kesempatan untuk bertanya sehingga Susana belajar bertambah hidup. Sukses selalu buat Pak Mul.

05 Apr
Balas

Karen, guru pengerak siap tampil dengan perubahan Baru

05 Apr
Balas



search

New Post