Sepenggal Cinta si Bocah Manusia Silver
Sejak masa kanak-kanak ada banyak super hero yang kita kenal seperti Batman si Manusia Kelelawar dan Spiderman si Manusia Laba-Laba. Para super hero ini dikenal sebagai pahlawan pembasmi kejahatan.
Beberapa tahun belakangan ini muncul lagi sosok laksana “super hero” era milenial. Mereka dijuluki si Manusia Silver. Mereka biasa kita jumpai di perempatan atau di pinggiran jalan . Bagi sebagian orang mungkin mereka tidak tepat atau bahkan tidak pantas disebut super hero karena jelas mereka bukan si pembasmi kejahatan . Saat itupun saya sepakat dengan pendapat kebanyakan orang.
Namun pendapat saya tentang si Manusia Silver yang bukan termasuk super hero akhirnya sedikit terpatahkan . Suatu siang saya melihat sebuah tayangan sejenis reality show yang mengulas kehidupan seorang bocah yang menjalani kehidupannya di kota Jakarta ini sebagai manusia silver. Di usianya yang baru menginjak usia 8 tahun dia merubah penampilannya dengan membaluri hampir seluruh bagian tubuhnya dengan pewarna silver.
Ketika diwawancarai si bocah bertutur sembari matanya berkaca-kaca . Bocah itu menceritakan alasannya mengapa ia menjalani hidup sebagai Manusia Silver. Alasan utamanya adalah demi menghidupi neneknya yang sudah tua dan sakit-sakitan di kampungnya . Hanya nenek nya lah satu-satunya keluarga yang masih hidup . Keinginannya untuk sekolahpun dia kubur dalam-dalam karena tidak punya uang untuk biaya sekolah. Ah, entahlah ! Ini hanya sebuah konten semata ataukah memang realita kehidupan. Apapun itu alasannya , di mata saya walaupun si Bocah Manusia Silver bukan sebagai pahlawan pembasmi kejahatan, akan tetapi dia tetaplah “pahlawan pembasmi kelaparan “ bagi nenek yang sangat dicintainya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pada fenomena kita terus belajar, bertambah tahu menjadi bijaksana dalam bersikap. Keren, Bu
Betul dia pahlawan. Mantap bu, salam literasi
Terimakasih bu Haniah. Salam Literasi.
Terimakasih bu Haniah. Salam Literasi.
Terimakasih bu Haniah. Salam Literasi.
Mantap
Sis baik manusia silver. Mantul Bu Mul
Tokoh yang relevan pada zamannyaMantep Bu
Terimakasih banyak pak . Benar-benar masih harus banyak belajar.
Terimakasih pak Muhalim