Upacara Bendera Menggunakan Bahasa Inggris, Mengapa Tidak?
MAN 2 Tangerang merupakan madrasah aliyah berlokasi di Jl. Raya Serang km. 24. Jalan Raya Serang. Jalan Raya Serang merupakan jalan nasional penghubung antara DKI Jakarta selaku ibu kota negara dengan provinsi Banten. MAN 2 Tangerang tepat berada di bagian tengah antara Jakarta dan Banten. Sangat strategis dengan menjadikan Balaraja sebagai kawasan Industri.
Posisi strategis tersebut himbauan dari kepala MAN 2 Tangerang dapat dioptimalkan untuk berkreativitas dalam aktivitas madrasah.
Siswa/i MAN 2 Tangerang yang memiliki background pendidikan SMP/MTs nya pondok pesantren modern banyak usulan dari siswa untuk upacara biligual yaitu Bahasa Inggris -Indonesia. Mudah-mudahan kedepan akan dicoba mengunakan bahasa arab-Indonesia.
Mengapa biligual? Bahasa Inggris digunakan pada petugas pembawa acara upacara, pemimpin upacara, dan pemimpin barisan. Selebihnya mengunakan bahasa Indonesia. Banyak hal yang menarik saat upacara karena berbeda dari rutinitas upacara seperti biasanya. Misalnya pembina upacara bingung mendegar perintah mengheningkan cipta mengunakan bahasa Inggris.
Andaikan pemimpinnya mengunakan bahasa Inggris justru peserta malah nanti kebingungan apa artinya. Kesemuanya syarat pembelajaran. Membiasakan berbahasa asing sebagai bahasa internasional.
Banyak hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk kreativitas di sekolah. Tentunya bukan hanya pada kegiatan upacara saja melainkan berbagai kegiatan lain di madrasah/aktivitas pembelajaran.
Siswa terkadang memerlukan kejutan/hal-hal baru supaya mereka merasa tidak monoton sehingga dapat menyebabkan adanya kejenuhan.
Kreativitas perlu terus dikembangan sebatas positif dan mendukung proses pendidikan dan pembelajarannya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masyaa Allah, betul-betul generasi milenia yang siap menghadapi revolusi 4.0. Inspiratif, pak guru. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah.
Iya bunda, saran dari siswa, baik, makanya ditindak lanjuti. Terima kasih atas doanya. Bunda juga sehat dan sukses selalu. Barakallah juga buat ibu.
Selamat dan sukses ,barokallah
Kereeen kreatifitas siswanya pak. Sukses selalu dan barakallah
Iya bunda, ide datang dari anak jika positif mengapa tidak ditindaklanjuti. Sukses dan sehat selalu dan Allah senantiasa meridhoi. Barakallah
Yes...I am agree with you Mr.Mulya..hi..hi.
Thanks, sukses dan sehat selalu bu
Kalau saya sih terus terang tidak setuju pak. Kenapa? Karena ini upacara bendera. Upacara bendera itu sakral, ini mengenai nasionalisme, tidak boleh dicampuradukkan dengan hal2 yg bersifat atau berasal dari bangsa lain, contohnya bahasa Inggris atau bahasa lainnya. Jadi ya harus pakai bahasa Indonesia. Okelah saya mengerti niatnya baik, yaitu untuk mengembangkan kemampuan bhs Inggris para siswa (dan guru), yang mana saya pun menyadari pentingnya bhs Inggris, tapi tidak diterapkan di acara kebangsaan seperti upacara bendera. Kalau mengenai percakapan sehari-hari di sekolah/madrasah harus bilingual (indonesia-inggris) ya itu sih saya setuju2 saja, tapi tidak di upacara bendera. Tidak semua hal atau kegiatan bisa di-inggris2kan. Kreatifitas itu memang baik, tapi kalau diterapkan secara salah, ya jadi salah juga.