Saat semalam langit begitu cerah. Bulan sabit terlihat nan indah. Bintang berkerlap kerlip menghiasi langit. Gelap seolah kalah berperang melawan cahaya bintang dan pantulan sinar matahari ke rembulan.

Rumahku adalah surgaku. Hal itu aku yakini sampai saat sekarang. Tempat yang paling nyaman dan sumber kebahagiaan yaitu keluarga. Menciptakan kebersamaan dengan aneka aktivitas adalah anugerah. Hal terindah dengan rajutan benang merah atas nama cinta.

Melihat wajah ketiga putriku dan si bungsu putra keempatku membuat rasa bahagia saat bersama mereka membuncah. Kondisi itu tidak tergantikan dan teramat mahal untuk dilewatkan. Aku termasuk lelaki yang bahagia dan berbangga. Dikaruniai buah hati bersama dengan wanita hebat, istriku yang selalu disampingku. Ia wanita yang sabar dan tangguh. Terima kasih istriku telah mendampingiku lebih dari 100 purnama.

Hidup itu tidak terlepas dari kehendak Allah SWT. Ada catatan ilahi terkait takdir. Aku hanya berusaha melakukan yang terbaik saat hidup dan untuk keluargaku. Menjalankan amanah ilahi dan menjalankan titah-Nya. Berusaha meraih sukses di dunia dan akhirat. Aamiin.