Bahagia Seorang Guru itu Sederhana
Sebagai seorang guru, saya inget betul saat siswa/i dari SMP, MTs, bahkan pesanten mengikuti seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di MAN 2 Tangerang. Baik melalui jalur prestasi (tanpa tes) maupun jalur reguler (tes).
Para siswa yang terpilih resmi menjadi siswa/i MAN 2 Tangerang, kemudian mereka mengikuti tes penjurusan dan psykotes. Akhirnya kalian mendapatkan kelas Matematika Ilmu Alam (MIA) , Ilmu Ilmu Sosial (IIS) , atau Ilmu Ilmu Keagamaan (IIK) sejak dari kelas X.
Kalian belajar selama tiga tahun, berorganisasi, mengikuti program tahsin dan tahfid, serta berbagai program madrasah lainnya, kalian mendapatkan berbagai prestasi tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, provinsi, bahkan nasional. Sampai pada akhirnya kalian di wisuda dengan dinyatakan lulus dari MAN 2 Tangerang.
Ragam aktivitas kalian pilih setelah lulus, pesantren, bekerja, kuliah, menjadi pengusaha, bahkan menikah. Semuanya pilihan hidup kalian. Walaupun guru kalian di madrasah selalu merekomendasikan untuk kuliah sesuai dengan cita-cita kalian tetapi tetap pilihan ada ditangan kalian. Kesuksesan hidup secara teori paling efektif melalui pendidikan walaupun sifatnya relatif.
Zaman now zaman mediasosial. Sejak awal mengajar awal tahun 2011 silam sebagai ASN di MAN 2 Tangerang, saya aktif di mediasosial. Meneruskan aktivitas yang biasa saya lakukan sejak menjadi guru honorer saat masih mahasiswa dulu. Tujuannya adalah mengingatkan mereka jika ada sesuatu yang keliru perihal sikap dan perilaku mereka di mediasosial.
Ternyata ada hal yang yang sangat luar biasa membuat saya sebagai guru merasa bahagia. Apa itu? Mengetahui melalui mediasosial para ALUmni man 2 Tangerang lulus kuliah. Meraih gelar S1 bahkan ada yang melanjutkan ke S2. Maaf bukan mengesampingkan alumni lain yang memilih bidang lain seperti dai, pegawai, pengusaha, dan lain sebagainya. Hal tersebut juga melengkapi kebahagian saya menjadi guru honorer sejak kuliah di Jakarta. Juga telah menghasilkan para alumni yang sukses diberbagai bidang.
Bahagia seorang guru itu ternyata sederhana. Mengetahui muridnya yang dahulu pernah diajar sukses kuliah, atau sukses pada bidang lain sudah teramat cukup membahagiakan kami. Hal tersebut menunjukan bahwa usaha kami sebagai guru ketika mendidik kalian selama 3 tahun tidaklah sia-sia. Kalian para alumni dapat membawa diri kalian berjuang untuk hidup kalian sendiri. Kalian sukses dalam hidup itu sudah cukup membuat kami bahagia.
Terima kasih telah memberikan kebahagian buat kami yang dahulu pernah menjadi guru kalian. Sukses selalu untuk kalian siswa/i yang pernah kami didik.





Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bahagia guru itu sederhana ya, Pak Mulya. Kebahagiaan tidak untuk dirinya sendiri saja, tetapi dia ukir bahagia pada siswa, atas pencapaian keberhasilannya. Tak ada guru yang meminta imbalan hadiah, tetapi sekeping kabar kesuksesan siswa saja telah membuatnya bahagia tak terperi. Sukses selalu, Pak Mulya. Telah tercetak banyak keberhasilan dari tangan dingin seorang guru.
Sebenarnya pada akhirnya dikembalikan kepada pribadi siswa, sebagai guru yang dulu pernah mengajar mereka ada rasa bahagia bahwa apa yang kita lakukan kepada mereka berhasil, walaupun banyak faktor lain penentu keberhasilan mereka setidaknya kita sebagai guru ada peran disana. Sebagai guru kita tidak mengharapkan apapun dari mereka, zaman now mengetahui mereka berhasil dalam hal studi teramat sangat bahagia itu sudah cukup bagi saya sebagai guru mereka
Selamat dan sukses ,Pak ! Salam.
Iya pak, keberhasilan siswa adalah kesuksesan guru. Hal itu sudah cukup membuat kita bahagia. Sehat, bahagia, dan sukses selalu buat bpk. Barakallah.
Guru bangga dengan keberhasilan murid2nya di masa depan, Barokallah Pak Mulya
Iya pak, keberhasilan mereka adalah kebanggaaan dan sekaligus kebahagiaan bagi kita selaku pendidik. Barakallah.
Sebuah rasa dari seorang guru yang memiliki harapan sederhana namun mulia...Selamat dan sukses selalu Pak Mulya...
Seorang guru yang memiliki harapan sederhana namun mulia, kata yang sangat indah. Terima kasih atas apresiasinya. Semoga bunda sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah.
Alhamdulillah, berkah ilmu seorang guru memang sangat luar biasa..Barakallah pak.
Iya bu, sebagai guru itulah salah satu sumber kebahagiaan. Melihat muridnya berhasil. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah.