Mimpi itu Menyadarkan Kelalaianku
Mimpi itu Menyadarkan Kelalaianku
By: Mulfha
Banyak pedagang asongan yang datang ke sekolah. Dengan berbagai macam dagangan dan bermacam-macam pola mereka menjual dagannya. Kita yang pada awalnya kokoh tidak ada niat sama sekali membeli dagangan mereka, tetapi pada akhirnya tergoda juga. Apalagi yang dijualnya itu adalah barang yang kita butuhkan, dengan cepat uang dari saku meluncur ke tangan penjual tersebut.
Dari buah-buahan, makanan cemilan, alat-alat rumah tangga sampai dasar pakaianpun, sekolah menjadi sasaran empuk bagi para pedagang asongan tersebut. Dua stel pakaian dasarpun saya ambil, walaupun hanya untuk stok jika suatu saat, saya mau mengganti pakaian dinas saya yang masih baru. Alhasil, kedua stel dasar pakaian tersebut, hanya saya simpan di dalam lemari.
Sebulan kemudian, ketika terbangun dari tidur lelap semalam, saya teringat akan sebuah mimpi yang dirasakan agak sedikit aneh. Anehnya adalah, saya bermimpi bertemu dengan orang yang biasanya menjahit pakaian-pakaian saya. Dalam mimpi itu saya melihatnya seperti orang yang kehilangan akal, berbicara sendirian, sangat menyedihkan sekali kondisinya. Saya langsung teringat akan apa yang disampaikan seorang teman sama-sama seprofesi, bahwa si tukang jahit tersebut baru saja dioperasi kakinya karena mengindap penyakit gula. Segera saya datangi beliau dengan membawa kain dasar tersebut. Alangkah sedih dan terharunya saya, ketika menyaksikan apa yang sebenarnya terjadi. Dua jari kaki si tukang jahit tersebut betul-betul telah diamputasi. Saya langsung tersadar, ternyata saya telah menyia-nyiakan waktu dengan menaruh kain dasar itu, dan saya sangat menyesal kenapa sejak dulu tidak saya serahkan padanya. Ya begitulah Allah menyadarkan, dan mengatur rezeki seseorang. Kelalaian saya mengantarkan rezeki si tukang jahit, maka Allah ingatkan saya di dalam mimpi. Astahgfirullahal 'adzim. Ampuni saya atas kelalaian ini ya, Allah.
Payakumbuh, 27 Agustus 2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren uda...