PENTIGRAF
HUJAN
Lelaki itu bernama Hujan. Entah mengapa dia dinamai Hujan. Dia pribadi yang menyenangkan, murah senyum, dan suka bercanda. Hujan selalu membuat suasana segar. Ada saja cerita yang dibawa, meskipun sebenarnya cerita-cerita yang dibawakan terkadang cerita yang biasa bahkan sangat biasa. Namun, di tangan Hujan cerita yang biasa bahkan cerita basi pun tetap menarik dan mengundang tawa. Saya selalu geleng-geleng kepala. Dia memang seperti hujan.
Hari ini hujan tidak ngantor. Seharian kantor kemarau. Kering. Tidak ada hujan cerita, tidak ada hujan tawa. Saya bertanya kepada bagian kepegawaian katanya sudah biasa. Saya tidak tahu apa maksudnya dengan kata "sudah biasa”. Karena larut dalam pekerjaan, saya tidak sempat menanyakan apa maksud kata sudah biasa itu. Sore hari, saya mencoba menelepon Hujan, HP-nya, tidak aktif.
"Biasa, ketika masuk bulan Juni Hujan mesti tidak masuk," kata Andri yang satu ruang dengan Hujan. Dia belum juga ngantor. Ada apa dengan bulan Juni? Pertanyaan itu berkecamuk dengan tidak menghasilkan jawaban. Satu kantor sepertinya sudah memaklumi apa yang dilakukan Hujan. Mereka semua menganggap biasa. Saya akan mencoba mencari jawaban dengan mengunjungi rumahnya. Saya berjalan menuju tempat parkir. Lamat-lamat terdengar musikalisasi puisi Sapardi Djoko Damono "Hujan Bulan Juni" entah siapa yang memutar.
Banyuwangi, 18 Agustus 2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
setia menunggu tulisan berikutnya
Terimakasih... Guru ku...
Terima kasih, apresiasinya
Keren. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu.
Keren
Siip. Apapun temanya asalkanPak Muji penulisnya.