URUNG KEPIKIR
URUNG KEPIKIR
Meskipun bingung harus menulis apa, aku paksakan untuk menunjuk tus key bord leptop yang selalu menemaniku selama 3 tahun ini, masih teringat ketika masih menggunakan laptop fasilitas sekolah tempat ku mengabdi sejak 2004, setiap kali on di wifi 1 mb yang masih rebutan, tapi itu masa lalu, laptop yang terkadang membuat istriku cemburu karena hampir habis waktuku di depan laptop,dari mengerjakan tugas sebagai guru, membuat laporan, membuat perangkat pembelajaran dan juga membuat tugas untuk siswa kitika tidak bisa mengajardi depan kelas karena ada tugas dari sekolah.
Di tempat kerjaku aku termasuk asabikunal awalun , maksudnya termasuk generasi awal setelah berdirinya sekolah yang sejak 13 tahun yang lalu aku mengabdi disana, tak sedikit suka duka yang dilewati selama menjadi guru, dimana sebelumnya aku bekerja diberbagai bidang, keluar masuk tempat kerja dengan berbagai alasan yang menyebabkan aku tidak kerasan ditempat kerjaI itu. dari masalah teman se kerja, pekerjaan yang berat , bos yang tidak bersahabat, atau sekedar gaji yang kecil. Pengalaman ini tidak bosan-bosanya aku ceritakan kepada siswa siswaku, dengan harapan mereka terinspirasi untuk belajar lebih keras sehingga tercai cita citanya kelak.
Harapan perbaikan penghasilan guru swasta adalah sertifikasi, bagaimana tidak dengan kerja yang sama berat penghasilan jauh lebih besar yang sertifikasi, istilah bapak kepala sekolah “ana sing di arep-arep’. Tapi kesepatan beberapa kali kandas dengan berbagai alasan, dari yang masa pengabdian, belum ber akta’ pikir ku PLPG adalah ajang berlatih menjadi guru , eh tapi mengapa malah ndak bis gara gara tidak ber akta, lebih miris lagi ketika ternyata perkuliahan akta di tutup. Sempat terpikir di benakku untuk bergelut di usaha lain selain menjadi guru, dan kesempatan itu bukan dicari, mantan bos ku sempat mencibirku ketika tau aku bekerja sebagai guru “ berapa sih gajih guru” katanya dengan nada sinis,”kalo kamu mau di perusahaan ada posisi bagus tuh, ada jenjang karir loh” lanjutnya. Dengan nada lemah aku jawab “aku sudah terlanjur cinta dengan pekerjaanku yang sekarang”.
Penulis adalah peserta SAGU SABU PGRI Purbalingga
SMK YPLP PERWIRA PURBALINGGA
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Apik pak. Lanjutkan.
Pagi pak mujiburokhman...salam kenal. Tulisannya menarik sekali. Judulnya bikin saya pengen baca. Kalo boleh kasih masukan pak, ada beberapa penulisan yang kurang tepat seperti tus. Di paragraf satu pak. Tanda baca juga pak. Misal:...selama 3 tahun ini. Masih teringat.... dst. Gitu pak hehe... Punya saya dikomen juga donk pak
trimakasih bu. itu kekurangan saya dalam menulis bahkan, refisi skripsi saya paling banyak di komentari di penulisan dan tanda baca... trimakasih bu
semoga makin banyak ide untuk menulis..
judulnya ndak nyambung ya pak
Urung Kepikir Mengantarkan kesuksesan Pak muji di YPLP 2..^-^
INSYAALLOH KALO ITU TAH DI PIKIR
MAJU MUNDURNYA SMK TIDAK HANYA BERIMBAS KEPADA DIRI SENDIRI TAPI BANYAK ORANG DAN ANAK ORANG....
INSYAALLOH KALO ITU TAH DI PIKIR
INSYAALLOH KALO ITU TAH DI PIKIR