Selepas sholat tarwih berjamaah di masjid agung syeh Yusuf kabupaten Gowa provinsi Sulsel. Saya menyempatkan diri untuk foto-foto di pelataran masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat kabupaten Gowa dan juga anak-anak muda milenial.

Setelah itu saya bertemu dengan teman saya yang lagi menyempatkan dirinya untuk donor darah, dan saya menyapanya. Dengan kata "semangat bro"

Setelah pertemuan dengan temn SMA dan SMP yang sangat wajarlah jika masih mengingat kita, secara kan ada sosial media wa dan sebagianya, namun jika seorang penjual bakso yang masih mengingat saya, sebuah kisah yang sangat membuat saya terharu.

Singkat cerita saya di telpon dari rumah untuk membeli bakso yang ada bumbu kacangnya. Dan seorng teman saya memberikan saran "ke sana mko samping foto copy enak baksonya, bnyak orng antri" saya menjawab ok..

Saat itu saya melakukan transaksi pembelian, dengan membungkus 3 bakso, dan setelah itu penjualnya melihat-lihat saya, dan menyapa. " Sepertinya saya kenal, saya ingat-ingat dulu" kata penjual baksonya, Dann saya menjawab "mas masih ingat saya?", Lanjut dia menjawab "iya, saya kenal alumni Salis kan, kalau tidak salah namamu Taufik Yach" ? Saya jawab dengan senang "mas masih ingat saya, iya mas saya Taufik, alahmdulillah mas masih ingat saya"

Sebuah kisah yang sejak saya SMA tahun 2008 setelah tamat SMA saya sangat jarang bertemu dengan langganan bakso saya sejak SMA. Dan akhir-nya di bulan suci Ramadhan ini saya d pertemukan dengan penjual baksonya. 14 tahun berlalu dia masih ingat saya,

Yang membuat saya terkesima yaitu banyaknya alumni Salis, saya tidak tahu apakah cuma saya yg di kenal. Dan ternyata anaknya berkata ke saya "kak banyak alumni Salis (salah satu SMA di kabupaten Gowa sekarang menjadi SMA 1 Gowa), tapi kitaji yang sangat na kanal" alahmdulillah.

Sejak SMA memang sayalah langganan tetap penjual bakso itu. Mungkin silaturahmi menjadi salah satu kebaikan bagi kita. Semoga jaya selalu Yach mas, smga kta bertemu lagi.