Berbuka dengan keluarga besar ( Tantangan menulis hari ke 63)

Saat di masa – masa pandemic corona yang semakin meningkat di indonesia, saya dan keluarga tidak kemana – kemana dan tetap berada di rumah. Agar bisa memutus mata rantai covid19 ini. Akhir bulan suci ramdhan ini banyak orang yang ingin pulang kampung bertemu dengan keluarga tercinta namun apa daya tidak bisa karena virus covid 19.

Saya bercerita sedikit tentang hari ini, suasana kebahagian muncul di keluarga besar kami dimana sudah ada keluarga baru yang hadir di keluarga kami hasil dari pernikhan adik saya yang sudah setahun lalu dan akhirnya di beerian amanah dari tuhan seorang anak perempuan yang mungil. Tepat di usia yang 5 hari kami berikan dia nama “Khairah Meirauleng Takwa” sebenarnya belum resmi nama itu karena belum aqiqah, tapi kami seluarga sudah sepakat dengan nama itu. Kami pun memutuskan untuk melakukan buka puasa kecil – kecilan bersama keluarga yang berada di sekitar rumah kami, seperti tante dan sepupu dan paman kami yang rumahnya berjarak Cuma 30 meter dari rumah kami.

Selain berbuka dengan keluarga besarkamijuga memberikan sebagian rejeki kami dengan menyumbangkan tajil kepada masjid yang berjarakcuma 5meter dari rumah kami, dan nantinya para pengurus masjid akan membagikan tajiltersebut kepada masyarkat yang membutuhkan. Dan semoga si dede bayi di brtikan umur panjang dan kesehatan dan menjadi anak yang sholaeh dan berbakti kepada kedua orang tuannya. Aamiin