Satu hari sebelum lebaran Idul Adha datang, pondokku mengadakan lomba pada hari raya tersebut. Pembagian kelompok dimulai hari itu setelah sholat Idul Adha. Dalam pembagian kelompok kami disuruh membawa sarung. Sebelum itu kakak kelas kelas 5 menempelkan di dada semua santri beserta nama kelompoknya. Seluruh santri harus mencari namanya masing-masing, bagi siapa saja yang sudah mendapatkan namanya dan telah mengetahui kelompoknya diharapkan untuk berbaris sesuai dengan nama kelompok yag tertera pada kertas. Saat bel telah berbunyi, semua santri berlari seperti bencana sedang terjadi. Akhirnya aku sudah dapat kertas yang bertuliskan namaku. Ketika semua telah berbaris dengan kelompok nya, kakak kelas 5 yang akan menjadi panitia menyebutkan ketua masing-masing kelompok. Kami semua sudah dapat ketua kelompok, kemudian kami dibubarkan semua. Aku langsung menuju kamar untuk mandi di kamar. Badanku sudah wangi, aku pun menuju ranjang sebab waktu tidur siang telah tiba.

Malamnya sehabis sholat Isya kami dikumpulkan dilapangan untuk membuat yel-yel dari masing-masing kelompok. Kalau aku sih tidak ikut berfikir, sebab aku tak pandai kalu disuruh membuat yel-yel. Alhamdulillah ketua kelompokku pandai membuatnya jadi kami tinggal menghafalkan yel-yel tersebut. Ketika semua kelompok sudah menampilkan semua yel-yelnya, kami dikumpulkan di lapangan d idepan api unggun. Kami di sana dinasehati dan disuruh takbiran dengan suara keras. Walaupun suara kami serak tetapi kami masih semangat karena diberi makanan setiap kelompok. Kira-kira acara tadi selesai jam 21.00. kakak kelas kami mengumumkan saat nya waktu tidur selepas acara selesai.

Keesokan harinya setelah subuh kami tetap mengadakan piket harian. Hari ini aku masih bertugas untuk membersihkan wc kelas. Saat semuanya sudah bersih aku menuju kamar dan mandi serta bersiap-siap untuk sholat id. Kata temanku semua santri wajib menggunakan baju putih ketika melaksanakan sholat. karena aku tidak punya baju putih lagi, aku langsung menuju kamar ustadz untuk membayar uang laundry. Aku memakai jubah kesayanganku dan menuju lapangan bola. Kami menunggu didepan kelas karena masih jadwal santrwati untuk masuk kelapangan. Telah lama menunggu akhirnya kami menuju lapangan sholat id. Kami bermain lomba setelah sholat id.

(bersambung)

#stay at home