Di hari pertama bulan ramadhan, saya senang sekali sebab masih diberi kesempatan oleh Allah untuk berpuasa yang Insyaallah bisa terlaksana satu bulan full. Akan tetapi disamping itu saya juga sedih karena corona masih mewabah di negeri kami yang tercinta ini. Saya mengaji sekuat tenaga demi untuk bisa khatam 30 juz. Disamping itu juga saya harus menyetor 5 juz kepada ustadz karena tugas online hafidz saya belum selesai.

Saya juga sempat bertanya kepada ibu: " Bu, saya lebih baik pilih khatam atau menamatkan 5 juz dulu?".

Ibu menjawab: " Selesaikanlah dulu 5 juz mu itu tinggal sedikit lagi".

Karena itu saya menghafal dengan giat dan memurajaah setiap hari ketika sudah selesai menyetor halaman terakhir juz 5.

Tapi saat malam 10 terakhir Ramadhan datang, saya bersedih karena tak bisa beri'tikaf di malam tersebut. Tetapi saya masih mencari keutamaan malam lailatul qadar, dengan cara:

1. Saya menjadi imam sholat tarawih bagi nenek, ibu dan kedua kakak perempuan saya.

2. Murajaah setiap sebelum sholat maghrib, sebelum subuh dan setelah subuh.

3. Mengaji di sela-sela waktu luang

4. Membaca buku-buku Islami

# STAY at home