WiFi Sang Cahaya Ilahi

Di langit tak kasat mata, sinyal-Nya berpendar, Menghubungkan hati yang sunyi dan gentar. Ia tak terlihat, namun selalu terasa, Mengalirkan petunjuk dalam tiap asa.

Iman bagaikan kata sandi yang suci, Hanya terbuka bagi hati yang berseri. Tanpa zikir dan sujud yang tekun, Jaringan ruhani menjadi terhimpun.

Saat dosa menjadi penghalang sinyal, Jiwa terputus, tersesat di ruang fana. Namun Taubat adalah router yang setia, Menyambungkan kembali dengan cinta-Nya.

Ya Rabb, jadikan hatiku penerima yang peka, Mengunduh hidayah dalam tiap detiknya. Agar aku tak tersesat di dunia semu, Dan tersambung erat ke cahaya-Mu.