Muhammad Robby Saputra, S.E.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Di mana tanah kami

Nama kami membumi

Jumlah kami penuh sesak

Ketika pemodal telah membeli

Hutan kami pun tergasak

Hutan tak bertuan terlindungi

Terlarang dari tangan pribumi

Saat aparat telah terbeli

Semua dapat dinegosiasi

Kala jelata mengais rejeki

Mengharap lahan sejengkal tak berarti

Hukum yang terdepan menghakimi

Agar jelata tak mengulangi

Di kota kami terasingkan

Oleh deru debu sang kapitalis

Di desa kami coba alihkan

Tetap saja dihadapkan dengan teralis

Kami harapkan hutan kami

Untuk dapat kami tanami

Tapi tuan tak pernah mau berbagi

Semua telah dimiliki

Wahai penguasa yang kami cintai

Berilah kami lahan untuk kami huni

Jangan cegah dengan hukum yang membantai

Kedepankan nurani sebagai pemimpin yang mumpuni

Lihatlah kini kepemilikan tanah negeri

Jutaan hektar telah terbeli si kaya

Mana lagi yang bisa kami beri

Untuk anak cucu kami nantinya

Saat rakyat memegang recehan

Berebut tanah sejengkal di emperan hutan

Si kaya mencegah dengan segala tuduhan

Melalui tangan oknum bermataduitan

Malu kami

Sama anak cucu kami

Saat mereka mencari

Dimana tanah kami

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post