SUARA HATI
SUARA HATI
Muhammad Nur, M.Pd.
Guru SMPN 2 Batusangkar-Kab. Tanah Datar
#TMG H-393#
Semakin lama kucermati wajah ibu
semakin dalam rasa kutangkap
dari kulit ari mengerut, berlipat
Menyisakan keelokan, keibuan, dan
keindahan budi tiada duanya.
Walau setiap lipatan kerut simbolkan
pahit getir luka hidup
walau setiap tatapan ibu simpankan
derita nestapa hidup.
Seiring duka selimuti taqdir
Telaga bendungi bening
Lama semakin lama
Telaga bendung, tiris.
Tetes demi tetes
Satu per-satu bergulir
Lembabkan lipatan kerut
Derai demi derai
Deras semakin deras
Basahkan wajah tenang.
Guratan hati demi guratan hati
mengalir walau tak deras
terbata, tersendat, kadang terisak
lirihkan perih yang dirasa
elukan iba yang sedih
bias fakta walau sesekali waktu
namun mendera jiwa rapuh.
Ya Rahman.....Ya Rahim....
Haruskah batang usia senja
Jalani lagi taqdir mendera nasib
Ya Rabb....Ya Malik...
Sabarkan raganya ....
Tabahkan hatinya....
Tegarkan jiwanya....
Jalani hari-hari tuanya
Semoga....aamiin.
-----Kota Budaya, 08-06-2021-----
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren bapak.... Salam sehat. Sukses selalu
Keren puisinya pak. Salam sukses selalu.