Perjalanan
Kita terlahir karena Rahmat Allah Subhanahu wa ta'ala. Dengan rahmat-Nya pula kita diasuh dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh orang tua kita.
Kita diberikan bekal untuk menjalani kehidupan. Orang tua dan guru mendidik, mengajari, dan menanamkan adab serta akhlak yang baik sebagai bekal kehidupan.
Tak terasa kini kita telah dewasa, kini kita juga berubah menjadi orang tua. Memiliki tanggung jawab yang sama kepada anak-anak kita seperti dulu orang tua kita memberikan bekal kehidupan. Semoga Allah senantiasa menyayangi dan memberikan rahmat-Nya kepada orang tua kita, aamiin.
Itulah perjalanan kehidupan dunia, semua akan terus berjalan dan menuju stasiun terakhir sebelum menuju perjalanan kehidupan akhirat yang kekal tiada ujungnya. Sadar ataupun tidak semua orang menuju kesana negeri akhirat. Bekal perjalanan apa yang telah kita siapkan untuk melalui perjalanan yang jauh itu?
Kita lihat diri kita hari ini, jika keadaan kita saat ini baik untuk kehidupan akhirat kita, maka lanjutkanlah keadaan itu. Tetapi jika keadaan kita saat ini tidak baik untuk kehidupan kita di masa yang akan datang (akhirat), maka mari bertaubat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan memperbaiki selagi masih ada kesempatan.
Jangan terpedaya dengan keindahan dan gemerlapnya kehidupan dunia, sehingga kita lupa kelak akan meninggalkannya. Dunia adalah sarana kita untuk mendapatkan kebahagiaan yang kekal di akhirat.
Nabi kita Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan dalam sabdanya,
dari Abdullah bin Umar dia berkata, Rasulullah ﷺ memegang sebagian badanku lalu beliau bersabda, "Beribadah kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, dan jadilah kamu di dunia ini seolah-seolah seperti orang asing, atau seorang musafir yang kehabisan bekal."(HR. Ahmad: 5881, shahih)
*Marilah kita beramal shalih, memperbanyak melakukannya apalagi di sepuluh awal bulan Dzulhijjah 1444 H yang penuh berkah.* Semoga Allah merahmati kita sehingga bisa masuk ke surga-Nya dan tergolong orang yang mendapatkan firman Allah Subhanahu wa ta'ala dalam surah Al-Haqqah ayat 24:
{ كُلُواْ وَٱشۡرَبُواْ هَنِيٓـَٔۢا بِمَآ أَسۡلَفۡتُمۡ فِي ٱلۡأَيَّامِ ٱلۡخَالِيَةِ }
(Kepada mereka dikatakan), “Makan dan minumlah dengan nikmat karena amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.”[Surat Al-Haqqah: 24]
Semangat beramal shalih, semoga catatan ringan ini memberikan manfaat. Barakallahu lii walakum.
----------------------------------
Kereta Rajabasa Express, 18 Juni 2023 pukul 10.45.
M.Mutatohirin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar