Muhammad Mutatohirin

Penulis dan Guru SDIT Muhammadiyah Bandarlampung...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pengajar Kebaikan
HGN 2022

Pengajar Kebaikan

Bismillah wal hamdulillah, as-sholaatu wa salaamu 'ala rasulillah amma bakdu. Menjadi guru adalah kebahagiaan, menentramkan jiwa karena setiap hari ia bisa berbagi kebaikan, dan ilmu. Guru adalah profesi para Rasul, karena setiap Rasul adalah penyampai dakwah, membimbing, dan mengajarkan kebaikan kepada umatnya. Alangkah bahagianya seorang guru ketika muridnya masuk kelas di awal tahun pembelajaran belum bisa membaca Al-Qur'an, belum bisa berwudhu, masih susah baca tulis. Alhamdullah dengan perantaraan pengajaran seorang guru muridnya bisa membaca Al-Qur'an, setiap huruf yang keluar dari lisan muridnya gurunya mendapatkan pahala, apalagi ketika mengajarkan surah Al-Fatihah yang minimal tujuh belas kali dibaca dalam sehari ketika shalat lima waktu. Maasyaallah banyak sekali pahala yang didapatkan, apalagi satu hurufnya bernilai sepuluh kebaikan, allahu akbar. Ketika seorang guru mengajarkan dan menanamkan kepada muridnya setiap hari pentingnya adab keseharian, contohnya: adab makan dan minum, adab ketika ke kamar mandi, adab ketika berbicara dengan orang tua dan lainnya. Ketika adab tersebut dibiasakan sehingga menjadi akhlak keseharian dan karakter, sehingga akan terbawa sampai dewasa dan menjadi kepribadian kehidupan Islami seorang murid, maasyaallah kebaikan dan pahala yang sangat banyak bagi bapak dan ibu guru yang telah menanamkan nilai-nilai tersebut. Maka dari itu seorang guru harus memulai pengajaran yang ia berikan dengan niat yang ikhlas karena mengharap pahala dan ridha dari Allah Subhanahu wa ta'ala semata, adapun duniawi, maka itu akan mengikuti. Kalau bahasa pergaulannya 'kecil amat proyek' jika mengajar yang kita lakukan diniatkan karena ingin materi duniawi yang tidak akan pernah memuaskan keinginan. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sudah mewanti-wanti agar setiap amal shalih yang kita lakukan itu harus didasari keikhlasan agar menjadi ibadah dan mendapatkan pahala. Diriwayatkan oleh Umar bin Khatab radhiyallau 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ “Sesungguhnya amal perbuatan itu diiringi dengan niat, dan sesungguhnya bagi setiap insan akan memperoleh menurut apa yang diniatkan. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka dibenarkan hijrahnya itu oleh Allah dan Rasul-Nya; Dan barang siapa hijrahnya untuk dunia yang hendak diperoleh atau wanita yang hendak dipersunting, maka ia akan mendapatkan apa yang diingini itu saja.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Allah Subhanahu wa ta’ala pun menjelaskan dalam firman-Nya,

مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ (15)

“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. (QS. Hud [11] : 15)

Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H menjelaskan dalam kitabnya Tafsir as-Sa'di yaitu;

15. Allah berfirman “Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya” maksudnya segala keinginannya terbatas hanya pada kehidupan dunia berupa wanita, anak anak, emas, daan perak yang melimpah, kuda pilihan, ternak, dan tanah pertanian maka sungguh dia telah memfokuskan keinginannya, usahanya dan pekerjaannya pada hal hal ini, dan tidak terbetik dalam keinginannya untuk alam akhirat sedikitpun, orang ini tidak lain melainkan orang kafir, karena jika dia adalah orang yang beriman, niscaya imannya menghalanginya untuk memberikan seluruh keinginannya kepada alam dunia, bahkan imannya itu sendiri dan amal perbuatan yang dilakukannya adalah salah satu tanda kalau dia itu menginginkan alam akhirat, akan tetapi orang yang sengsara ini yang sepertinya hanya diciptakan untuk dunia saja, ”Niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna” maksudnya, kami memberi mereka sesuatu yang telah dibagikan kepada mereka di ummul kitab berupa balasan dunianya. ”Dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan” tidak sedikit pun dari sesuatu yang ditakdirkan untuknya akan dikurangi, akan tetapi ini adalah puncak nikmat mereka. أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآَخِرَةِ إِلَّا النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (16) Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” “itulah orang orang yang tidak memperoleh akhirat kecuali neraka” mereka kekal di dalamnya selama lamanya, azab-Nya tidak terputus mereka tidak mendapatkan balasan yang mulia “ dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dalamnya” yakni di dunia, maksudnya batal dan lenyap rencana mereka untuk membuat maka bagi kebenaran dan pengikutnya, begitu pula amal kebaikan yang tidak berdasar dan tidak terpenuhi syaratnya yaitu iman. Bismillah mari kita perbaharui kembali niat kita dalam mengajarkan ilmu ikhlas karena Allah Subhanahu wa ta'ala, semoga kita termasuk pengajar kebaikan yang mendapatkan doanya malaikat. Diantara keutamaan guru sebagai motivasi kita yaitu: Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda; كُلٌّ عَلَى خَيْرٍ هَؤُلَاءِ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ وَيَدْعُونَ اللَّهَ فَإِنْ شَاءَ أَعْطَاهُمْ وَإِنْ شَاءَ مَنَعَهُمْ وَهَؤُلَاءِ يَتَعَلَّمُونَ وَإِنَّمَا بُعِثْتُ مُعَلِّمًا فَجَلَسَ مَعَهُمْ Mereka semua berada dalam kebaikan. Kelompok pertama membaca Al-Qur'an dan berdoa kepada Allah, jika Allah berkehendak Dia akan memberi (apa yang diminta) mereka. Sementara kelompok yang kedua belajar mengajar, dan sesungguhnya aku diutus untuk menjadi guru. (HR Ibnu Majah).

Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893).

Hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَىْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ عَلَيْهِ مِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلاَ يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ

Barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kebaikan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya ganjaran semisal ganjaran orang yang mengikutinya dan sedikitpun tidak akan mengurangi ganjaran yang mereka peroleh. Sebaliknya, barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kejelekan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa semisal dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikit pun.” (HR. Muslim no. 1017)

Semangat para guru yang sahlih dan shalihah. Teruslah menjadi inspirasi kebaikan bagi murid-murid dan semuanya. Selamat hari Guru Nasional Tahun 2022 Referensi : https://tafsirweb.com/3508-surat-hud-ayat-16.html https://tafsirweb.com/3507-surat-hud-ayat-15.html https://rumaysho.com/9641-keutamaan-mengajarkan-ilmu.html https://rumaysho.com/9641-keutamaan-mengajarkan-ilmu.html

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya keren

27 Nov
Balas

Alhamdulillah, terimakasih Bu guru

29 Nov

Alhamdulillah, terimakasih Bu guru

29 Nov

Alhamdulillah, terimakasih Bu guru

29 Nov

Alhamdulillah, terimakasih Bu guru

29 Nov

Alhamdulillah, terimakasih Bu guru

29 Nov

Maaf gangguan sinyal

29 Nov
Balas



search

New Post