Hakikat Rezeki adalah Karunia-Nya
Kita tidak boleh menyandarkan diri pada usaha kita, seolah -seolah semua yang kita dapat adalah karena usaha yang telah dilakukan.
Kembalikan semua kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, kewajiban kita hanya berikhtiar dan berdoa, adapun hasilnya adalah kehendak Allah Subhanahu wa ta'ala. Rezeki yang kita dapatkan semuanya itu adalah karunia dari-Nya, sehingga kita tidak sombong dan berbangga diri, merasa semua karena usahanya.
Maka diantara doa yang dianjurkan dibaca ketika telah selesai makan adalah:
اَلْحَمْدُ للَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا، وَرَزَقَنِيهِ، مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ
Segala puji bagi Allah, yang memberi saya makan ini dan menyediakannya untuk saya tanpa kekuatan atau kekuatan dari diri saya. (HR.Tirmidzi no. 3458)
Nabi Shalallahu'alaihi wa sallam menjelaskan, siapa yang telah selesai makan membaca doa tersebut, maka Allah Subhanahu wa ta'ala mengampuni dosa dosanya.
Doa itu adalah pengakuan bahwasannya rezeki yang kita dapatkan adalah pemberian-Nya. Barakallahu Fiikum
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar