Belajar Memahami Alur Kehidupan
Hidup tentu memiliki masalah, masalah pribadi, keluarga ataupun masalah yang lebih besar, misalnya masalah bangsa. Masalah adalah sebuah keniscayaan ketika orang tersebut hidup di dunia. Karena kebahagiaan tanpa batas dan bebas dari masalah kehidupan di surga.
Adanya masalah bukan berarti membuat seseorang putus asa atau pesimis.
Masalah adalah cara Allah mengingatkan hambanya, bisa jadi dengannya Allah subhanahu wata'ala ingin mengampuni dosa-dosanya. Bisa juga dengan masalah Allah ajja wa jalla ingin membuat manusia sadar akan kekhilafannya yang mungkin selama ini jauh dari Allah, melupakan perintah-Nya. Allah Yang Maha Penyayang ingin hambanya kembali kepada jalan yang lurus, mendekat kepada-Nya.
Jadi jangan melihat masalah hanya sebagai masalah, disana ada hikmah yang besar sebagai pelajaran hidup bagi hamba-hamba-Nya. Karena hal yang menurut kita baik, belum tentu baik disisi Allah, dan bisa jadi hal yang kita tidak sukai, disana ada kebaikan yang banyak, kita tidak tau, Allah subhanahu wata'ala yang Maha Mengetahui mana yang terbaik untuk hamba-Nya.
Karena Allah Ta’ala pun telah berfirman,
و عسى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وهُوَ خَيْرٌ لكَمْ وَعَسى أَنْ تُحِبُّوْا شَيْئا وهو شرٌّ لكم واللهُ يعلمُ وأَنْتُمْ لا تَعْلمُوْنَ
“Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”(QS. Al Baqarah: 216)
Maka dari itu hendaknya kita senantiasa berbaik sangka kepada ketentuan Allah subhanahu wata'ala. Dia yang menciptakan kita, Dialah yang paling tau mana yang terbaik buat hambanya. Selalu bersikap optimis dan berikhtiar serta berdoa sesuai kemampuan.
Semoga Allah subhanahu wata'ala memberikan kekuatan dan hidayah-Nya kepada kita sehingga dapat menjalani kehidupan dengan iman dan senantiasa berprasangka baik kepada-Nya.
Barakallahu fiikum...
Lampung Selatan, 17 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semasih Al insan itu diberi kesempatan untuk menghirup udara segar, merasakan hangatnya mentari pagi dan bisa menyeruput nikmatnya kopi panas di sore hari, maka ia akan selalu menghadapi berbagai masalah. Sejatinya siklus hidup Al-insan itu akan selalu behadapan dari masalah yang satu menuju masalah berikutnya.Yang paling penting adalah bagaimana menyikapi masalah tersebut, menghadapi atau malah lari dari masalah. setelah ruh meninggalkan jasad, barulah masalah keduniaan selesai. Tapi masalah berikutnya akan muncul, sesuai dengan seberapa besar ketaatan kepada sang khaliq. Tulisan bagus untuk mengingatkan kita semua. Barakallah. Salam Literasi
Betul pak
Mantap pak
Terimakasih Bu Imelda
Mantap pak....... salam literasi
Terimakasih Bu Reni, salam literasi
Aamiin, setiap masalah yang kita hadapi jadikan bahan untuk muhasabah diri
Iya Bu, semangat selalu, terimakasih Bu Fitri