Turut Banyu (75)
Turut Banyu (75)
#TantanganGurusiana hari ke-75, tanggal 4 Juli 2020.
Turut banyu (mencari air untuk mengaliri sawah) adalah pekerjaan Romi di kala musim kemarau. Jika tidak melakukan hal tersebut, dapat dipastikan sawahnya akan kekeringan dan gagal panen. Jadwal pengairan sudah diatur sedemikian rupa, mengecek jalannya air dari atas sampai masuk ke sawah adalah mutlak. Jika tidak dipantau, air dapat berbelok arah (terkadang ada yang nakal juga)
Jadwal Romi untuk mencari air adalah malam hari, sehabis Isya biasanya dia sudah berangkat. Termos kecil berisi kopi panas, camilan, senter, golok, dan cangkul adalah kebutuhan wajib yang harus dibawa. Berjam-jam menunggu air membuat dia sering tertidur sambil duduk di pematang sawah karena ngantuk berat.
Malam semakin larut, dia bangun dan mencari tempat yang lebih nyaman untuk berbaring. Tampak di depannya sawah yang mengering tanahnya sehabis dicangkul. Tanpa pikir panjang, tubuh langsung direbahkan di atas sarung yang dia bawa. Tidurnya benar-benar pulas, dia terbangun karena ada air hangat yang membasahi kepalanya. Penasaran dengan apa yang terjadi, dengan posisi masih terlentang dia menengok ke kanan dan kekiri. Ternyata sawah yang dia tiduri sudah tergenang air sampai ke batas telinganya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
keren pak... Salam
Terimakasih. Saya follow kakak kalau bisa ya.
Sudah saya follow