KADO BUAT MAMA DAN PAPA (Tantangan ke-250)
Bagian 1
Aktivitas siswa di kompleks SD Inpres Siogung-ogung tampak ramai hari. Seluruh siswa sibuk melakukan tugas masing-masing. Sebagian membersihkan halaman dan sebagian lagi membersihkan ruangan kelas. Aldin salah satu yang mendapat tugas membersihkan ruangan kelasnya. Dia melakukannya dengan telaten. Ya wajar saja, karena di rumah dia sudah biasa melakukan pekerjaan seperti itu.
Khusus siswa kelas lima dan enam, para pria ditugaskan membersihkan dan merapikan area jalan masuk ke sekolah. Kegiatan gotong royong ini digelar dalam mengakhiri tahun pembelajaran. Kepala sekolah menginstruksikan agar kegiatan tersebut dikoordinir ketua kelas masing-masing.
Ditengah sibuknya para siswa melakukan kegiatan bersih-bersih, kepala sekolah mengadakan rapat bersama para guru. Ada perdebatan yang alot di sana. Ibu Sagala wali kelas satu sedang berdiri menyampaikan pendapatnya. Dengan memaparkan argumen yang disertai dengan bukti dia meminta kepala sekolah dan seluruh dewan guru menyetujui usulnya. Dia pun menutup pemaparannya dengan kalimat: "jika anak ini harus mengulang, maka 19 orang siswa yang lainnya juga harus mengulang. Karena anak ini bukan saja pintar tapi juga baik, ramah, rajin, dan motivasi belajarnya tinggi."
Mendengar penjelasan Ibu Sagala, para guru yang lain sepertinya menerima dan mendukung usulannya. Sementara kepala sekolah masih belum memutuskan apakah usulan Ibu Sagala. Dia sedang berfikir mengingat kesepakatannya dengan orang tua siswa tersebut. Anak itu hanya di titipkan untuk ikut belajar karena tidak ada yang menjaganya di rumah. Apalagi usianya saat itu masih belum memenuhi untuk diterima sebagi siswa di kelas satu. Tapi kenyataannya justru anak itu mampu mengalahkan prestasi semua siswa dikelasnya.
Pak Sitanggang pun menjelaskan semua kesepakatan awal mereka kepada dewan guru agar tidak terjadi kesalah pahaman nantinya. Setelah itu Pak Sitanggang sebagai kepala sekolah melemparkan usulan Ibu Sagala itu kepada semua dewan guru. Keputusan pun diambil. Dengan mempertimbangkan semua hal terutama psikologi anak, maka semua sepakat kalau usulan Ibu Sagala diterima. Ibu Sagala merasa lega, siswa kesayangannya akhirnya naik kelas. Rapat pun dilanjutkan untuk membahas kelas yang lainnya.
Fajar mulai menyingsing. Pemandangan yang indah menyaksikan sampan Pak Anjar meluncur dipermukaan air danau yang tenang. Hari ini Pak Anjar absen menjual ikan ke pasar. Dia harus menghadiri pertemuan orang tua dengan pihak sekolah sekaligus mendampingi anak-anaknya menerima rapor kenaikan kelas. Apalagi ada empat orang anaknya yang bersekolah ditempat itu.
Pertemuan dilakukan di lapangan sekolah. Para orang tua yang hadir berdiri berdampingan mendengarkan arahan dari kepala sekolah. Pak Anjar diapit keempat anaknya. Aldin sudah tidak sabar menunggu pengumuman para juara kelas. Sementara Pak Anjar yang menyadari bahwa anaknya Aldin hanya dititipkan belajar di sekolah ini. Walau setiap triwulan dia menerima hasil yang membahagiakan. Aldin selalu dapat juara. Dalam hal ini, Pak Anjar tak berharap banyak kalau nama anaknya akan dipanggil nantinya sebagai juara. Bahkan dari awal juga dia sudah siap kalau Aldin harus mengulang di tahun pelajaran baru nantinya.
Amanat kepala sekolah telah selesai. Kini pengumuman para juara pun dilaksanakan. Pak Simbolon wali kelas tiga ditugaskan membacakannya. Pengumuman dimulai dari kelas satu. Aldin merasa deg-degan. Dia pun memegang erat tangan kiri papanya. (Bersambung...!)
Horas, salam literasi! 200920
#Tantangan365hariGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerbungnya. Sukses selalu. Salam literasi
Terimakasih kunjungannya Pak Horas!
Keren pak, lanjuut
Salam literasi
Terimakasih Pak. Salam literasi.