PTM Tatap Mata Binar atau Nanar?
Anrusiasme mewarnai dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Wajah-wajah sumringah menyambut PTM. Sorot mata mereka begitu berbinar-binar.
Suasana yang sempat hilang. Lebih dari satu setengah tahun. Kini murid-murid bisa saling bercerita, bersenda gurau dan tertawa-tawa. Sekalipun belum lepas benar. Masih terbatas.
Sekalipun kegiatan pembelajaran menjadi sedikit lebih repot. Mengajar secara blended learning. Sebagian tatap muka di kelas dan sisanya tetap belajar dari rumah. Akan tetapi suasana baru dapat mengembalikan keceriaan.
*
Entahlah. Memasuki minggu ketiga PTM. Suasana sedkit berubah. Barangkali efek kelamaan 'rebahan'. Murid-murid keenakan. Jadi malas gerak. Maunya nyatai terus.
Semua sudah tahu. Kalau pembelajaran secara daring melalui zoom meeting. Respon sebagian murid lambat. Menyalakan kamera ogah-ogahan. Interaksi kelas kurang intens.
Pada saat PTM Terbatas. Hawa-hawa 'mager' itu mulai muncul. Ada guru di depan kelas tapi beberapa murid. Tangannya 'gatel' mau pegang hp. Tubuh maunya nyender saja di sandaran kursi. Kepala pengin ditaruh saja di atas meja.
Semua gegara pandemi covid-19. Tentu menjadikan tantangan tersendiri bagi para guru. Untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan variatif. Tidak mudah memang. Apalagi ketika harus melaksanaan PTM dan PJJ secara bersamaan.
Semoga tatap mata murid-murid terus berbinar-binar. Bukan menjadi tatapan nanar.
JB, 231021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi
Semoga PTM lancar. ada siswa saya kesenangan main hp di rumah.. jadi malas sekolah. sehat dan sukses selalu ustadz
Benar sekali Bapak. Pandemi ini benar-benar mengubah segalanya. Guru harus ekstra sabar dan sabar. Sukses selalu Bapak
Makasi. Salam literasi.