M. Rizal

M. Rizal, panggilannya ical, guru PNS di MAN 1 Bengkalis, bidang studi Qur'an hadits, Menikah dan memiliki 3 orang anak. Selain itu juga aktif di kegiatan sosia...

Selengkapnya
Navigasi Web
Syair Binasa Besi Karena Karat

Syair Binasa Besi Karena Karat

Syair Binasa Besi Karena Karat

#

Hajat mengupas sebuah nenas

Tekak perkenan hendak mengupas

Mengambil pisau sayat terlepas

Kurang tajam pantul terhempas

Terlihat karat memakan besi

Menulis syair waktu terisi

Hilang sengketa menepis sangsi

Sambil tuntas kemelut lunasi

Kasihan melihat nasib pisau

Karena karat membuat risau

Mengambil batu asah kemilau

Barulah dapat terarah pantau

Pepatah lama singgah teringat

Binasa besi karena karat

Pernah tumpul tajam sesaat

Batas keadaan selalu mengikat

Banyak musibah salah sendiri

Cepatlah insan segera sadari

Bencana datang takkan hindari

Berbenah cepat perbaiki diri

Terlalu ikut gelora syahwat

Hingga biasa berbuat jahat

Kalau tidak dapat matlamat

Mulai siasat kelaku khianat

Sikap sombong bersikap angkuh

Serabut pikir berwajah keruh

Paling gemar membuat gaduh

Ambil putusan suka menuduh

Sulit mengekang nafsu amarah

Nasehat baik sering dibantah

Kotor ucap sumpah serapah

Pandang orang terasa menyampah

Itulah sebab datang penyakit

Kadang memberi suka mengungkit

Hitam hati terkena penyakit

Mengata orang lidah berkelit

Resah gelisah menguncang pikir

Tidak terima suratan takdir

Hasud berucap kata menyindir

Selalu berbohong dalih pelintir

Terjerumus dalam perangkap dosa

Tentulah pasti berujung binasa

Tiada berguna segala kuasa

Kalau hidup semakin tersiksa

Jikalau seteru baik menghindar

Manfaat tiada kalau bertengkar

Waktu menjawab siapa benar

Usah berlagak merasa pintar

Adat hidup begitu sememang

Lumrah sesama saling berperang

Kadang susah kadang senang

Tergantung sudut mata memandang

Jangan sampai Tuhan murka

Berbuat jahat perangai sesuka

Nanti malah menjerit luka

Dalam ternganga dirundung duka

Cepat kembali ke pangkal jalan

Jangan tersesat belok berterusan

Tersilap arah tergelincir tujuan

Pupus sudah segala impian

Padahal karat bukanlah kokoh

Malah terlihat tampilan hodoh

Jangan tertawa singai seloroh

Banyak kejadian jadikan contoh

Kalau hendak dikata hebat

Banyak memberi sumbang berbuat

Jalani hari menebar manfaat

Berkerja keras gapai matlamat

Memang kadang sering terluka

Lumrah hidup terhadang duka

Bangkit kembali berbaik sangka

Melangkah maju berdepan muka

Ambillah minyak sapulah karat

Pisau kembali akan mengkilat

Tajam menakik kayu sekebat

Membakar marah tinggi menjulat

Kemudian mula ucap bismillah

Mengayun cita mencari berkah

Tebar senyum indah merekah

Seperti pisau setelah diasah

Kelapapati, 21 Rabiul Awal 1443 H

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah' syairnya keren Pak Rizal.. Salut sama Pak Rizal ahlinya syair.Kasihan melihat nasib pisauKarena karat membuat risau.Jangan sampai orang lain yang jadi risau ya Pak Rizal. Biarkan yang punya pisau mengasahnya kembali. Syairnya oke semua. Maaf, saya baru bisa berkunjung ke gubuk Pak Rizal. Salam sehat dan salam literasi.

29 Dec
Balas

Terima kasih banyak!

29 Dec

Alhamdulillah!

29 Dec
Balas



search

New Post