Tantangan 09.04.2023

SEJAK pukul tiga sore Safro sudah bersiap-siap. Dia mandi lebih awal berbanding hari-hari biasanya. Ketika isterinya bertanya, kenapa tiba-tiba mandinya lebih cepat, Safro tidak menghiraukan pertanyaan itu. Tentu saja isterinya heran. Lazimnya mandi sore itu selepas berbuka. Itu sudah menjadi tradisi Safro bahkan sejak bujangan. Dia mandi selalu sudah agak malam. Dia memang tidak salat magrib. Tepatnya belum terbiasa salat.

"Tidak usah ditanya-tanya, Tina. Abang memang lain sore ini." Hanya itu penjelasannya kepada isterinya perihal keheranan isterinya yang tiba-tiba saja mandi sorenya lebih awal. Bukan hanya sebelum magrib, malah sebelum asar. Sejak menikah, tradisi Bang Safro mandinya sudah agak malam. Kenapa tiba-tiba hari Kamis ini dia mandi lebih cepat? Itu pertanyaan Tina melihat ketidakbiasaan suaminya sore ini. Apa karena menyambut malam Jumat? Ah, biarlah. Tak usah ditanya-tanya juga, kata Tina dalam hatinya.

Tepat pukul tiga lewat 20 menit, Safro sudah berbaju rapi. Kini dia pakai stelan koko. Itu koko ketika akan menikah dia beli. Belum pernah dia pakai. Lah, mengapa abang Safro pakai baju muslim begitu? Tina semakin heran. Tapi dia sudah berjanji, tidak usah bertanya lagi. Safro sudah mengatakan begitu. Dan ketika dia akan keluar rumah, Safro minta izin, "Tina, Abang sore ini ikut Safari Ramadan dengan Bupati. Ada teman yang mengajak. Katanya ke seberang pulau." Sirr, Tina baru mengerti, mengapa suaminya itu segera mandi dan memakai baju muslim begitu. Rupanya dia akan ikut rombongan bupati ke Pulau Sugi.***