Menulislah Sedikit Demi Sedikit agar Tidak Merasa Terhimpit
JIKA satu lembar per hari, artinya sepekan ada tujuh lembar. Dan satu bulan barulah 30 atau 31 lembar. Itu memang seperti rendah sekali produktivitas kita. Karena kita mendengar atau membaca informasi ada orang yang setiap hari mampu menghasilkan tulisan antara 5-10 lembar. Jadi, satu lembar itu sangatlah rendah atau sangatlah sedikit.
Akankah kecewa? Inilah ujian dan latihan yang wajib dilalui oleh seorang penulis di awal-awal belajar dan praktik menulis. Tidak seharusnya sedih atau kecewa. Justeru bermula dari produktivitas yang rendah itulah kesuksesan akan tiba. Justeru yang perlu dijaga adalah konsistensi kepenulisan itu sendiri.
Pasti ada banyak pula para penulis yang karena begitu menggebu-gebunya semangat, memaksakan diri dalam satiap satu hari- satu malam untuk menghasilkan karya tulis di atas lima lembar. Tapi karena tidak mampu menjaga rutinitas dan konsistensi menulis itu sendiri maka akhirnya semangat diawal-awal itu bisa hilang memudar. Dan keinginan untuk menulis bisa kian hari kian hilang.
Kalau begitu, perinsip yang diajarkan orang tua-tua kita, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit itu layak dan perlu diikuti. Hanya dengan sedikit demi sedikit justeru diibaratkan bisa menjadi bukit. Bukankah itu sebuah keberhasilan? Maka dalam menulis, konsistensi dan istiqomah jauh lebih penting dari pada semangat membaja jika semangat itu tidak mampu dijaga.***
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
He he pak. Aku tersindir. Aku menangiiiis...
Aku menyindir diriku sendiri, hehe. Salam literasi, Pak Ali Mahsun. Sukses selalu.