M. Rasyid Nur

Guru Yang Ingin Terus Berguru. Tiada waktu kecuali perjalanan mencari dan menggunakan ilmu. Berguru itu memang tiada batas waktu: sedari akan lahir hingga hidup...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hujan Pagi di Idul Fitri

Hujan Pagi di Idul Fitri

Tantangan Lanjutan

SABTU (15/05/2021) pagi, ini kembali hujan. Air menyiram bumi daerah dan kampung kami. Hujan jugakah di tempat lain? Entahlah. Yang pasti, inilah rahmat Tuhan menyiram bumi mengiringi Idul Fitri tahun ini. Terima kasih, ya Ilahi.

Saya ingat, di awal Syawal kemarin, Kamis (13/05/2021) dini hari juga hujan turun. Bahkan lebih lebat lagi. Bagaikan bah, air tertumpah dari langit, dini hari itu. Waktu itu, jarum jam di kamar saya lihat di angka tiga. Terbangun oleh lebatnya hujan pagi menjelang Idul Fitri, itu saya refleks melihat jam. "Pukul 3," kata saya kepada isteri yang turut terbangun.

Buat kami di Kampung Wanosoari, Meral hujan dini hari Idul Fitri memiliki catatan tersendiri. Mengapa? Sore menjelang berakhirnya Ramadhan (Rabu, 12/05/2021) itu para pemuda dan beberapa pengurus masjid sudah menyusun rapi tikar dan sajadah di ruang masjid A-Ubudiyah. Masjid terbuka yang atapnya masih langit saja.

Benar, masjid kami hingga hari ini masih dalam tahap pembangunan baru. Selain karena ukurannya, juga karena kiblatnya yang tidak persis dengan arah mehrabnya menjadi alsan mengapa masjid ini harus dibangun ulang di tempat yang sama. Sejak beberapa bulan yang lalu, masjid ini dibongkar dan dibuat baru. Untuk sementara jamaah masjid solat di ruang (aula) yang kebetulan cukup luas di belakang masjid. Solat lima waktu dan tarawih tahun ini dihelat di ruang ini. Jadi, untuk sementara ruang di bagian timur masjid inilah yang menjadi masjid.

Tapi, untuk solat Idul Fitri tahun ini pengurus sepakat akan menggunakan ruangan masjid lama yang sebagian dindingnya sudah dibuat bersama lantai (kasar). Tapi atap masjid ini memang belum ada. Meskipun dinding dan beberapa tiangnya sudah terbangun, tapi atapnya baru langit saja. Di ruang inilah akan dilaksanakan solat Idul Fitri --khusus laki-laki- pagi Kamis itu. Ibu-ibu menggunakan ruang aula.

Hujan yang menyiram bumi Wonosari, membuat para pengurus dan pemuda kembali menggulng tikar dan sajadah, dini hari itu. Pagi sebelum subuh, ketika hujan berhenti bergotong-royong kembali para pemuda untuk mengeringkan ruang masjid. Melihat langit cukup cerah menjelang pagi, pengurus yakin tidak akan hujan lagi di pagi Idul Fitri itu. Maka dengan segala cara, ruangan itu tetap dipersiapkan untuk Solat Idul Fitri. Tidak mudah, pastinya. Tapi selesai juga persiapannya. Tikar dan sajadah kembali terbentang rapi.

Pukul 07.00 jamaah sudah mulai hadir. Pukul 07.30 prosesi salat Idul Fitri sudah dimulai dengan diawali laporan panitia dan sambutan pengurus masjid. Alhamdulillah, solatnya aman dan nyaman dengan siraman matahari pagi, saat solat dan khutbah disampaikan khatib. Itulah catatan hujan pagi di Idul Fitri tahun ini. Kesannya tidak akan terlupakan buat warga Kampung Wonosari.

Pagi Sabtu ini, ternyata hujan turun kembali. Tidak sejak dini hari. Tapi di awal pagi ini. Allah kembali menurunkan rahmat-Nya. Bagi kita umat yang yakin itulah cara Tuhan menyayangi hamba-Nya. Hujan ini akan menambah ketaatan kita. Apapun itu, segala sesuatu yang diberikan-Nya kepada kita, itulah yang terbaik untuk kita. Tidak ada satu kejadian kecuali ada hikmahnya. Hujan Pagi di Idul Fitri, adalah ramhat terbaik kita yang bertekad akan istiqomah taat kepada-Nya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya

15 May
Balas

Terima kasih, Bu.

15 May

Semoga ada berkah, Pak. Salam literasi

15 May
Balas

Amin, ya Pak. Semoga. Salam juga, Pak Dede.

15 May

Hujan adalah anugrah. Sehat dan sukses selalu Ustad

15 May
Balas

Benar, Bu. Itu adalah anugerah Allah. Terima kasih, komentarnya.

15 May

Tetap indah menjadi kenangan. Sedikit bersusah meninggalkannkesannindahbyang mendalam. Mohon maaf lahir dan batin, Pak.

15 May
Balas

Benar, Pak Khoirul Jamal. Mohon maaf juga dari saya dan keluarga.

15 May

Hujan anugerah pak...sukses selalu

15 May
Balas

Benar, Bu Euis. Terima kasih, kunjungannya. Salam literasi.

15 May

Sukses selalu buat BPK M Rasyid. semoga hujan menjadikan Rahmat bagi seluruh alam. salam skss

15 May
Balas

Amin, terima kasih, Pak Hustanil Abu.

15 May



search

New Post