TITIAN TERJAL
Tantangan Gurusiana Hari Ke-11
.
“TITIAN TERJAL”
Aku pernah berjumpa seorang wanita
Pemilik raut ceria beraroma nirmala
Juga tatapan pilu penuh ratapan
Seolah meminta untuk dibebaskan
.
Ia tengah mendaki terjalnya gurun
Terengah-engah dengan napas payah
Terseok-seok dengan kaki mengayun
Terantuk-antuk meniti bebatuan
.
Ingin ia menyerah dalam pasrah
Tak tersisa daya, tak lagi kuat melangkah
Terduduk tersandar, dihirupnya napas seorang diri
Melihat kembali jalur curam yang usai disusuri
Terasa air mata jatuh seiring gugurnya dedaunan
Kini ia dilema antara pulang atau meneruskan
.
05.06.20
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Bun selamat berkarya..slm literasi
Terima kasih, Bun :)Salam literasi
Teruskan meniti terjalnya cadas... Agar bertemu
Terima kasih sarannya Bun :)
Ttdj, dek.. Hidup memang penuh liku-liku..
Tetaplah waspada agar tak tergelincir... Selamat berkarya...semoga sukses
Aamiin, terima kasih Bapak :)