Endang Wahyuningsih

Guru Bahasa Indonesia di MTsN 1 Kota Blitar. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
KAPAL KITA TELAH KARAM

KAPAL KITA TELAH KARAM

#TG21

KAPAL KITA TELAH KARAM

Dulu kita meyakini akan bersandar pada sebuah pelabuhan

Nyatanya, perahu karam di tengah luasnya samudra

Ia tak mampu menanggung beratnya beban

Juga tiada lagi yang bisa dikorbankan

.

Kapal kita telah karam

Pupus terbenam di dasar air garam

Terantuk-antuk dihantam kerasnya gelombang

Menyisakan sebuah ironi puing kehancuran

.

Mari berkawan bersama lautan, pun kesalahan

Belajar dari tangguhnya bebatuan karang

Bercengkrama dengan ribuan spesies ikan

Sembari menikmati birunya langit yang terbentang

.

Jangan cemas wahai kapalku

Kau berhak sukacita meski di zona berbeda

Kendati tak lagi dapat berlayar,

Syukur senantiasa layak kau dengungkan

.

Blitar, 20.06.20

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Diksinya mesti keren menewen, aku harus banyak belajar darimu :)

20 Jun
Balas

Halah kakak, samean lebih keren :*

21 Jun

setidaknya kapalku masih baik-baik saja, terima kasih bu atas indahnya...salam kenal dan salam sukses

20 Jun
Balas

Salam kenal juga Ibu, terima kasih :)

21 Jun



search

New Post