Masa pandemi yang begitu lama , hampir sepuluh bulan tentu mengakibatkan kejenuhan,kebosanan bahkan stres bagi sebagian orang, Anak- anak, guru bahkan sebagian besar sudah merindukan untuk kembali beraktifitas seperti sedia kala, bisa kembali ke sekolah seperti semula.

Sepertinya angin segar sudah bertiup, kerinduan hati itu akan terjawab , dimana Pemerintah sudah membuat keputusan bersama empat menteri yaitu menteri dalam negeri, menteri pendidikan, menteri agama serta menteri kesehatan menetapkan bahwa mulai bulan Januari 2021 sekolah sudah kembali tatap muka.

Namun keputusan ini tetap diserahkan kepada kepala daerah masing - masing bagaimana cara menyikapi dan melaksanakannya. Tentu sudah harus melihat situasi dan kondisi daerah tersebut, supaya tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan.

Menurut menteri pendidikan Nadiem Makarim dalam penjelasannya lewat video virtual bahwa ada tiga dampak pembelajaran daring yaitu:

1. Ancaman putus sekolah karena anak dipaksa membantu orang tua

2 Tumbuh kembang anak kurang berkembang yaitu skill

3.Penekanan physikososial dan kekerasan rumah tangga

Kebijakan ini berlaku pada semester genap tahun pembelajaran 2020/2021. Oleh karena itu setiap sekoah perlu meningkatkan kesiapan mulai dari sekarang agar nantinya tepat pada bulan Januari mendatang pembelajaran tatap muka bisa terlaksana

Mari kita terus berdoa dan tetap berusaha menjalankan protokol kesehatan,dengan suatu harapan semoga kebijakan ini boleh berjalan lancar, agar proses belajar mengajar kembali normal.

Tantangan H-03

Tangerang,27112020

Mondang Tiara Veritas