Asal Usul Gampong Balee Panah
Balee Panah adalah sebuah Gampong yang secara giorafis terletak di Kecamatan Juli Kabuapten Bireuen. Balee panah berhasil melepaskan diri dari Gampong Induk Pante Baroe pada tahun 2007 . sebelum menjadi sebuah Gampong, Balee Panah dulu nya adalah sebuah Dusun.
Asal muasal dinamakan nya Balee Panah, dulu ketika masih dalam kekuasaan Gampong Pante Baroe, oleh para pemangku kekuasaan pada saat itu, membangun sebuah Balee (Balai) di Dekat sebuah Pohon Nangka (Bak Panah ). Oleh sebagian masyarakat yang berlalu lanang selalu menyempatkan waktu untuk istrihat sejenak di Balai tersebut. Lama kelamaan masyarakat pun menyebutnya dengan Balee Panah.
Itu cerita dulu, seiring dengan perkembangan teknologi sekarang, tanpa disangka dan diduga oleh semua pihak, bila kita amati menggunakan Geoogle earth nampak jelas terlihat sebuah lekukan sungai yang berbentuk sebuah busur panah. Sungai tersebut pas melengkung dalam georafis Gampong Balee Panah. Entah ini kebetulan atau memang ini lah sejarah sebenarnya Balee Panah.
Arti Balee bisa diartikan dengan Balai , tapi ada juga yang mengaartikan dengan Janda
“Panah” dalam bahasa aceh bermakna busur panahan atau bisa di artikan juga Nangka. Hal tersebut tergantung apa yang sedang dibicarakan.
Cerita tentang Balai di sebuah pohon Nangka itu cerita turun temurun dari orang tua kami dulu. Dan akan terus kami pertahankan. Begitujuga dengan bentuk lekukan sungai yang berbentuk panahan menjadi tanda tersendiri bagi gampong kami.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pak Azwani bek meledak meunan
Bertussss tulisannya,,tapi jangan suka memanah hati tetangga ya,,,,
pak nazir suka memanah ya...heheheh
Aaaaahhh memanah
Hati-hati kena getahnya...