M. MAGHFUR QUMAIDI

Lahir di kabupaten kediri, pendidikan mulai dari SD sampai Madrasah Aliah di tempuh di kota kelahiran, tepatnya SDN keling 1, MTsN Model Pare (sekarang MTsN 1 K...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sinergi Literasi

Sinergi Literasi

Sinergi Literasi

Oleh: M. Maghfur Qumaidi

Perhelatan akbar TNGP menyisakan catatan. Hampir saja saya tak bisa hadir di acara itu. Tiba-tiba ada kegiatan mendadak di Surabaya. Padahal saya sudah merencanakan berangkat malam jumat, dan dengan kereta super murah Rp85.000. Namun, karena kegiatan itu saya harus naik pesawat. Beberapa teman penulis di berbagai daerah sejak beberapa minggu sudah saling kontak dan saya berjanji untuk hadir. Tentu, saya harus berusaha menepati.

Sampai di Jakarta, saya istirahat di penginapan, setelah berbincang-bincang dengan sahabat. Malam saya terbangun. saya lihat ada pesan WA masuk, dari orang pentingnya MG. yakni Mas. Syaiful Rahman, Intruktur Nasional, jomblo keren. dengan usia yunior tapi kemampuan berfikirnya jauh di atas usianya. Isinya Wa itu, "Assalamualaikum, Bapak. Besok Pak Maghfur dan Pak Saeful Hadi menjadi narasumber sekolah model literasi. Saya sebagai hostnya. Besok tidak boleh pakai slide. Jadi, semua berbicara secara langsung." Saya hanya menjawab dengan emo tertawa 😆.

Sudah itu hanya ilustrasi agar saya terlihat keren seperti penulis-penulis hebat di Nusantara. Namun, yang terpenting di sini, bahwa gerakan litetasi itu harus dibangun dengan bersinergi, melibatkan banyak orang, tim yang solid, dukungan pemangku kepentingan, serta kekuatan penggerak literasi. Itulah sebenarnya kunci keberhasilan MTsN 7 Kediri dalam menerapkan gerakan litetasi, dan menjadi sekolah model literasi.

Seperti diketahui bahwa kepala madrasah/sekolah mempunyai peran penting dalam menentukan program atau kebijakan. Untuk itu dukungan pimpinan sangat berpengaruh atas keberhasilan sebuah program. Termasuk dalam gerakan literasi. Kepala MTsN 7 Kediri mempunyai konsen besar terhadap kemajuan madrasah.

Tim yang solid juga menjadi modal keberhasilan. Dalam tim terdapat pembagian tugas yang jelas sehingga sistem dapat berkerja secara otomatis. Dalam pembimbingan dilakukan secara berjenjang sebelum akhirnya masuk redaksi penerbitan buku. bagian pemasaran juga bergerak sesuai tugasnya ketika buku-buku siap edar, termasuk mempersiapkan pameran buku.

Kerjasama dengan wali murid juga harus dilakukan, terutama terkait dengan pembiayaan. ketika naskah tuntas dan siap kirim, wali murid diajak diskusi termasuk tentang prospek perbukuan dan dunia kepenulisan. Ternyata mereka bangga dengan hasil anak-anaknya. Bahkan ada yanh sudah menyiapkan dana penerbitan. kenapa wali murid yang kita ajak diskusi, karena menurut kami biaya tidak boleh dipikir oleh siswa. Tugaa siswa hanya belajar.

mungkin masih banyak lagi yang bisa diurai semua saya tulis dalam buku menyingkap rahasia bumi litetasi. Salam literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Yang benar TGPN apa TNGP, Pak?

05 Dec
Balas

Maaf TNGP. terima kasih pak.

05 Dec
Balas

Terkagum saya mendengarkan paparan Pak Mahgfur saat itu. Sangat menginspirasi bagi sekolah lainnya. Terutama bagi sekolah kami yang masih jauh panggang dari api. Alhamdulillah, kemarin di TNGP sempat bersemuka. Dan...Abah (suami) sempat berfoto bersama penggerak literasi di sekolah MTsN 7 Kediri. Salam literasi. Semoga sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah, Pak Guru.

05 Dec
Balas

Mantap pak . Semoga sukses

09 Jul
Balas



search

New Post