Sekolah kami pertama kali membuat pendaftaran ulang peserta didik baru menggunakan online. Orang tua sangat antusias. mendaftarkan kembali anak-anak mereka. Alhamdulillah guru dan tenaga pendidk sangat senang maklum karena baru pertama kalinya. Antusias orang tua peserta didik tidak mengenal waktu mereka mendaftarkan kembali anak-anak mereka sampai jam 12 malam. Padahal pihak sekolah sudah mengumumkan tanggal batas pendaftaran ulang peserta didik.

Suatu malam beberapa orang tua mengunjungi salah satu foto copy di kecamatan, orang tua ini mengcopy semua yang menjadi persyaratan seperti kartu keluarga, ktp orang tua dan akta kelahiran anak. Setelah di copy salah satu orang tha mengatakan ke bapak yamg mengcopy ; "Pak tolong kalau sudah di copy langsung dikirim online ya pak, sama pak Google", tukang fhoto Copy bingung dan berkata "maksud ibu??", orang tua peserta didik menyahut "ya pak... kalau sudah copy langaung dikirim pak, dan pastikan sudah terkirim ya pak??" Tukang fhoto copy tambah bingung tidak mengwrti apa yang dimaksud oleh orang tua ini karena selama ini beliau tidak pernah mengirim fhoto copy online. Tukang fhoto copy sampaiakn ke oran tua kalau fhoto copy tidak ada langsung online. Karena sudah malam, perwakilan orang tua langsung menelpon kepala sekolah dan mengatakan kalau fhoto copy yg ada dikompleksnya tidak bisa online.. Kepala sekolah sampaikan bukan di fhoto copy tapi di fhoto di hp anroit kemudian di apload di formulir pendaftaran ulang karena memang fhoto cooy tidak ada yang langsung kirim online. Oran tua tersenyum menyadari kekeliruan mereka.