Hari ini kegiatan di sekolah adalah hari pelepasan kelas 12, atau yang lebih dikenal dengan hari perpisahan.

Ada 9 rombongan belajar kelas 12 yang tamat tahun ini, dengan jumlah siswa 292 orang. Semoga memang tamat semua, karena pengumuman kelulusan kan belum.

Selain perpisahan dengan kelas 12, juga ada perpisahan dengan guru yang memasuki masa purna bakti. Ada tiga orang guru yang dilepas dalam acara tadi. Satu orang pensiun sejak September 2024, satu orang sejak Januari 2025, satu lagi sejak Maret 2025.

Dua yang terakhir adalah suami istri, dan saya serta suami bersama dengan mereka, diberi SK pada tanggal yang sama. Bedanya mereka berdua kelahiran 1965, sedangkan saya dan suami sama-sama kelahiran 1966.

Dalam acara tadi, penghargaan yang diberikan sekolah adalah masing-masing guru purna bakti diberi emas dalam bentuk cincin seberat 2,5 gram, yang dalam istilah di Sumatra Barat berat mas 2,5 gram itu disebut satu ameh

Tahun 2026 mendatang, suami saya pada bulan Mei, saya pada bulan Juli, itulah masa di mana kami akan memasuk masa purna bakti juga.

Saya tetap akan bertugas sebaik mungkin hingga masa dinas saya selesai. Berusaha untuk tidak mengucapkan kalimat , "Jangan saya, guru lain saja, kan saya juga akan pensiun."

Saya ingin meninggalkan kesan baik, yang akan diulang dalam percakapan mereka sebagai kenangan manis tentang diri saya.

Semoga saya dan suami sehat, bisa menyelesaikan tugas, dan bisa hadir pada acara perpisahan guru purna bakti yang diadakan sekolah pada tahun depan.