Dalam KBBI ternyata istilah yang benar adalah camilan. Kata itu berasal dari kata camil dengan tambahan akhiran an, yang berarti makanan kecil, misalnya kue, kolak dan sebagainya. Camilan juga dapat diartikan sebagai makanan yang dimakan di antara dua waktu makan. Camilan dapat juga disebut kudapan, contoh camilan yang lain adalah buah segar dan kacang-kacangan. (Sumber: Wikipedia Indonesia):

Selama ini saya mengira bahasa yang benar adalah cemilan. Baru sekitar tiga hari yang lalu saya mengomentari status Facebook seorang teman yang profesinya dosen. Dia membagi foto tumpukan lembaran jawaban ujian tengah semester yang harus diperiksanya. Saya memberi komentar: siapkan cemilan. Jadi malu, makanya sesudah mengetahui yang benarnya, maka komentar itu saya edit.

Hampir tidak ada orang yang tahan hanya dengan makan utama pada pagi, siang dan malam.Di sela-sela itu biasanya diselingi dengan makanan kecil. Kadang camilan bisa jadi berat lo, bila yang Anda makan adalah martabak manis yang berlimpah keju, kacang atau meses ditambah lagi segelas kopi susu atau susu coklat. Berapa itu kalorinya?

Camilan yang entah mengapa saya tidak menyukainya adalah kuaci. Di kantor saat jam istirahat kadang beberapa teman ngobrol bersama sambil tangan dan mulutnya sibuk makan kuaci. Saya tidak akan tertarik untuk bergabung, karena memang tidak suka.

Camilan yang dianjurkan agar berat badan terjaga adalan buah-buahan segar. Tetapi mata dan lidah kadang suka menyerah dengan godaan gorengan. Selain itu, sampai sekarang anak-anak saya masih suka heran dengan kebiasaan mamanya ini. Saya suka menjadikan sambal pecel sebagai camilan. Kata anak-anak saya, cuma saya yang melakukan kebiasaan itu. Masa sih cuma saya di dunia ini yang suka mengudap bumbu dari kacang tanah itu?