Miniarti

Miniarti, S.Pd.I Mengajar di TK Dharma Wanita Persatuan Banggai di Ibu Kota Kabupaten Banggai Laut, sebuah pulau yang terletak di kepulauan Banggai, Provinsi S...

Selengkapnya
Navigasi Web
Laut Kita Sama, Tapi Penumpang Kita Berbeda

Laut Kita Sama, Tapi Penumpang Kita Berbeda

Tetaplah berjalan kearah yang menurutmu benar. Yang menurutmu di depan nanti engkau akan mendapatkan kemenangan, kenyamanan dan kedamaian. Walaupun sebenarnya untuk menuju kearah itu engkau harus melaluinya dengan banyak cobaan. Banyak ujian yang terus menguji kekokohan pendirian yang telah engkau niatkan atas nama-Nya. Karena apa yang telah mendapat ridho-Nya, insya Allah akan menjadi ibadah dan ladang pahala bagimu.

Setiap hamba yang bertakwa kepada Allah berkewajiban menjalankan semua perintah-Nya, dan wajib menjauhi segala larangan-Nya. Namun dalam kehidupannya setiap manusia mempunyai tanggung jawab pada orang yang berbeda-beda.

Si A, bertanggung jawab pada istri dan anak-anaknya. Si B bertanggung jawab pada istri dan anak-anaknya, demikian juga Si C bertanggung jawab terjadap istri dan anak-anaknya. Masing-masing kelak akan dimintai pertanggung jawaban atas amanah yang telah diberikan kepadanya.

Walaupun, mungkin duluuu ... amanah itu adalah sesuatu yang sangat diinginkannya hingga dirinya pernah bermunajat menyebut nama itu dalam doanya. Namun seiring berjalannya waktu sesuatu yang dulunya indah, lambat laun menjadi redup cahayanya, semakin kisut permukaannya, semakin keropos tiang-tiang penyanggahnya. Bukan berarti tanggung jawabmu atas dirinya ikut redup, kisut dan keropos. Amanah tetaplah amanah, engkau harus menjaganya dengan baik hingga kelak Ia akan menjawab, bahwa engkau telah menjaga dan merawatnya dengan baik, sesuai janjimu ketika meminta pada-Nya.

Jadi jangan menyalahi janji. Sekali dua kali tak apa, karena dirimu hanyalah manusia biasa. Tapi ketika engkau sadar bahwa itu adalah salah, segeralah bertaubat. Karena yang tersakiti mungkin hanya akan diam, tapi hatinya meratap, menagih, mengadu dalam sujudnya, kemana janji  suci yang pernah diikrarkan dulu atas nama-Nya?.

Setiap keluarga punya biduknya sendiri, masing-masing nakhoda akan membawa dan mempertanggung jawabkan keselamatan penumpang yang diamanahkan kepadanya. Ketika sebuah biduk terhempas dan karam ditengah lautan, biduk yang lain wajib menolongnya. Tapi bukan berarti biduk yang terkena musibah berhak mencelakakan biduk lain yang masih sanggup melawan arusnya lautan luas. Kita mungkin berada dilautan yang sama, namun kita memiliki biduk, nakhoda dan penumpang yang berbeda.  Masing-masing akan dimintai pertanggungan jawabnya.

 

#TantanganGurusiana

#TantanganHariKe31Tgl14Juli2020

 

Tulisan ini dapat dibagikan tanpa mengubah nama penulisnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post