Dodol Durian (PENTIGRAF 16)
#TantanganGurusiana
#TantanganHariKe81Tgl2Agustus2020
Musim buah tiba, seluruh masyarakat di kotaku bergembira. Buah cengkeh, rambutan, langsat, manggis, dan durian semuanya serentak berbuah. Saking banyaknya buah durian, kamipun membuat dodol durian. Di daerah kami dikenal dengan nama dampo durian. Semua buah durian dipisahkan dari bijinya, kemudian dimasak pada wajan dengan api kecil, sambil diaduk perlahan-lahan jangan sampai gosong. Setelah mulai agak kering, tambahkan gula putih secukupnya, sambil terus diaduk sampai benar-benar kalis, sampai warnanya menjadi merah mendekati hitam.
Ayah Lani juga beternak ayam kampung, untuk kebutuhan sendiri. Namun ayam-ayam itu suka sekali masuk ke dalam rumah, dan membuang kotoran sembarangan. Sore itu Lani menyapu seisi rumah, dan membersihkan kotoran-kotoran ayam yang berserakan di lantai teras depan, setelah selesai mengaduk dodol. Kotoran itu jenisnya bermacam-macam, termasuk juga ada yang berwarna merah hampr kehitaman.
Sebagai seorang gadis, Lani sangat suka merawat kukunya yang sengaja dipanjangkan. Setelah menyapu Lanipun segera mandi. Ia membersihkan kuku, dikiranya yang berwarna merah terselip dalam kuku panjangnya itu adalah dodol durian yang diaduknya tadi. Tapi aneh ... aromanya kok beda ya, bukan bau durian.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ahaaaiii....dodol durian dengan bau yang beda buu. Mantaap
Wkwkwk, mkasih sudah mampir Bun.
Semangat berliterasi..
Semangat, sukses bersama Bun.
Bau apakah itu he..he...slm literasi Bunda
Aromanya beda Bun, hehehe.Mkasih sudah mampir
Maafkan baru sempat skss..salam kenal
Tidak apa-apa, santai saja Pak. Mkasih sudah mampir ya.
Hehehe... Salam Literasi
Wkwkwk. Mkasih sudah mampir Bun.
Hahahahahahhahaaa... Surpriseeeeeee... Ceritanya ringan, mudah dicerna serta ending yang jadi kejutan. Dapet twist-nya. Sukses selalu..
Alhamdulillah terima kasih Pak. Sukses bersama, salam literasi
Waduuhh..Bau nya jadi beda bun.. hehehe.. keren ceritanya.. salam sukses selalu
Hehe..sukses selalu bu
Salam literasi
Sukses Pak, mkasih sudah mampir.
Hehehe lucu bun.salam Literasi
Wkwkwk. Mkasih sudah berkunjung Bun.