KESABARAN AMIRAH ( tagur ke 39 )
Terperangah Amirah menahan sesak napas menaiki tangga kantornya. Perut yang semakin membuncit dan berat badan yang bertambah . Kakinya mulai terlihat membengkak, seakan tak mampu lagi menopang badannya yang makin bongsor. Hari ini kandungan Amirah genap sembilan bulan, tapi semangatnya untuk tetap aktif bekerja. Dia mengharapkan dan mendoakan proses bersalinnya lancar dan normal nantinya. Namun dalam usia kandungan yang sudah sembilan bulan ini, tanda tanda kontraksi akan bersalin belum dirasakannya. Amirah berharap kelahiran anak yang ketiga ini normal, karena keadaan finansial keluarga yang serba pas pasan. Suaminya berprofesi sama dengannya sebagai tenaga honorer di sebuah kantor pemerintah daerah.
Sore itu sambil duduk meregangkan dengan berselonjor kaki, Amirah mengemukakan kecemasannya pada Mas Indra suaminya. Mas Indra diam dan terlihat tanpa ekspresi menanggapi kecemasan istrinya. Hanya satu ucapan yang keluar dari mulutnya bersabarlah sambil berlalu ke kamar mandi. Mas Indra memang pendiam, tapi kali ini Amirah sangat kecewa dan sedih sekali.
Seharusnya mas Indra berusaha menghibur dan membawanya untuk memeriksakan kandungan ke dokter. Kristal bening jelas terlihat disudut mata Amirah saat dia membayangkan seandainya proses kelahiran anak dioperasi sesar nanti, sanggupkah mereka membayar?. Sambil menahan sesak didada menahan tangis Amirah merebahkan diri kekasur memeluk bantal , ternyata tangannya memegang sesuatu di bawah bantal. Amirah terharu dan gembira, ternyata diam diam mas Indra telah menabungkan sedikit demi sedikit uangnya di bank. Buku tabungan itu telah membuktikan bahwa Mas Indra sebenarnya bertanggung jawab dan telah bersiaga menyambut kelahiran anaknya. Seketika kecemasan Amirah sirna, dan rasa sakit di pinggangnya tak dihiraukannya lagi. Amirah bersyukur telah memiliki mas Indra dengan segala kesederhaaannya.
Saniang Baka Solok, 22 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
keren uni
Makasih us
Makasih us
Makasih us
Keren buk..
Makasih na
Makasih na
Makasih na
Keren buk..
Makasih na
Semangat bu
Makasih bun...sdh berkunjung
Keren bun,,sukses selalu
Makasih pak..sukses juga buat bapak
Keren bun,,sukses selalu
Makasih pak..salam literasi
Prasangka Amirah....hehe
trims..bu sudah kunjung
Ternyata suami Amirah punya simpanan, semoga kelahirannya dilancarkan.
Trimakasih bun ..sdh berkunjung.salam literasi
Trimakasih bun ..sdh berkunjung.salam literasi
Keren, uni....
Makasih ira
Keren, uni....
Makasih ra
Makasih ra
Makasih ra
Makasih ra
Keren, uni....
Keren, uni....
Keren, uni....
Makasih ra
Siip, semoga lancar dan sukses
Makasih bun..sudah mampir..sukses juga buat bunda
Alhamdulillah, percaya deh sama suami. Keren Bunda. Salam.
Alhamdulillah..trimakasih bu dah berkunjung..
Keren Bu ... Semoga lahiran Amirah lancar
Trimaksih bun..sdh berkunjung .salam literasi